PENERAPAN METODE TILAWATI DALAM MENGHAFAL AL QUR’AN PESERTA DIDIK MADRASAH TSANAWIYAH DARUL FALAH SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

ABSTRAK Yossy Rossal Hakh. NIM 17201163022. Penerapan Metode Tilawati dalam Menghafal Al Quran Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Sumbergempol Tulungagung. Skripsi. Tulungagung: Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing: Dr. Muhammad Zaini, MA. Kata Kunci: Metode Tilawati, Menghafal Al Quran. Menghafal Al Quran adalah suatu hal yang mustahil bagi orang yang belum pernah melakukannya. Karena banyak orang menganggap menghafal Al Quran adalah hal yang sangat sulit. Melihat banyaknya ayat yang terdapat dalam Al Quran, maka dibutuhkan metode-metode khusus dalam kegiatan menghafal Al Quran supaya lebih mudah dan hafalan tetap terjaga. Asumsi peneliti bahwa dengan penerapan metode tilawati dalam mengatasi kesulitan akan diperoleh perubahan prestasi pembelajaran Al Quran yang baik pada peserta didik khususnya pada penghafal Al Quran. Fokus penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan metode tilawati dalam menghafal Al Quran peserta didik MTs Darul Falah Sumbergempol Tulungagung (2) Hambatan metode tilawati dalam menghafal Al Quran peserta didik MTs Darul Falah Sumbergempol Tulungagung (3) Dampak metode tilawati dalam menghafal Al Quran peserta didik MTs Darul Falah Sumbergempol Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitiannya adalah deskripsi studi kasus. Sumber data yaitu wakil kepala, guru Al Quran, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dengan memperpanjang keterlibatan di lapangan, meningkatkan kecermatan, dan triangulasi. Hasil penelitian. Pertama, pelaksanaan mengahafal Al Quran dengan metode tilawati dilaksanakan pada hari Senin-Rabu, Jumat, dan Sabtu, pukul 07.30-09.00 WIB. Bertempat di depan ruang kelas. Kegiatan dibuka dengan membaca doa bersama. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan klasikal-individual, melalui beberapa teknik dan langkah pembelajaran. Selain itu juga ada teknik eliminasi. Inovasi baru yang sudah dilaksanakan adalah dengan adanya program tahfidz. Evaluasi dilaksanakan tiga kali, pertama untuk menentukan kelompok belajar, kedua evaluasi lanjutan untuk mengukur kelancaran peserta didik, dan selanjutnya evaluasi tiap semester. Kedua, hambatan menghafal Al Quran dengan metode tilawati diantaranya: masih ada guru yang belum menerapkan metode tilawati dengan benar, guru kurang menguasai strategi mengajar, kurang adanya variasi, kurang adanya niat dan motivasi dari diri peserta didik. Ketiga, dampak metode tilawati dalam menghafal Al Quran diantaranya: mudah menghafal Al Quran dengan variasi lagu/irama, mengurangi beban peserta didik, pendekatan klasikal membuat peserta didik cepat menghafal/mengingatbacaan, guru memberi contoh dan membenarkan bacaan peserta didik dan guru lebih mudah mengondisikan kelas dan mengadakan evaluasi