KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) KELAS VIII MTS NEGERI 7 TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul Kemampuan Literasi Matematis Siswa dalam Pemahaman Konsep Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) kelas VIII MTs Negeri 7 Tulungagung. Ini ditulis oleh Shinta Wahyu Ningrum, NIM. 17204163072, pembimbing Dr. Ummu Sholihah, S.Pd.,M.Si. Kata Kunci: literasi matematis, pemahaman konsep, materi SPLDV Literasi matematis merupakan kemampuan memahami dan menggunakan matematika dalam berbagai konteks untuk memecahkan masalah. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) merupakan salah satu materi yang ada dalam mata pelajaran matematika pada jenjang SMP. Pada pemecahan masalah matei SPLDV sangat dibutuhkan keterampilan berhitung, pemahaman konsep, penyajian, dan penyimpulan yang sangat kuat. Hal tersebut sangat berkaitan erat dengan kemampuan literasi matematis dalam pemahaman konsep SPLDV. Apalagi pada zaman sekarang Indonesia telah memasuki era revolusi industri 4.0, dimana peserta didik dituntut serba inovatif agar mampu untuk memfasilitasi, menggali, dan mendukung kualitas kompetensi diri, serta membangun rasa kemandiriannya. Selain itu ditunjukkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa Indonesia masih rendah serta kurangnya pemahaman konsep materi matematika yang dimliki siswa. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut peneliti melakukan suatu penelitian untuk mengetahui bagaimana gambaran kemampuan literasi matematis siswa dalam pemahaman konsep materi SPLDV. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa dalam pemahaman konsep Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) kelas VIII MTs Negeri 7 Tulungagung. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 3 siswa kelas VIII A MTs Negeri 7 Tulungagung. Pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa dalam pemahaman konsep Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) secara umum masih rendah. Rendahnya kemampuan tersebut didasarkan pada kesalahan yang dilakukan masing-masing siswa dalam 7 indikator cakupan kemampuan literasi matematis diantaranya: communication, mathematizing, representation, reasoning and argumen, devising strategies for solving problems, using symbolic, formal, and technical language, and operations, maupun using mathematical tools. Kesalahan yang dilakukan diantaranya pada timgkat soal kemampuan literasi matematis level 1-3 yaitu siswa belum mampu membaca dan memahami perintah yang dituliskan dalam soal. Siswa juga belum tepat dalam menuliskan informasi tentang soal meliputi apa yang diketahui dan yang ditanya, kurang tepat dalam memisalkan variabel ke-1 dan ke-2. Sedangkan, pada tingkat soal kemampuan literasi matematis level 4 siswa tidak dapat memenuhi 7 indikator cakupan kemampuan literasi matematis