KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATERI SPLDV KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2019/2020

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah pada Materi SPLDV Kelas VIII di SMP Negeri 3 Kalidawir Tulungagung Tahun Ajaran 2019/2020” ini ditulis oleh Stephani Putri Astarin, NIM. 17204163084, pembimbing Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. Kata kunci: kemampuan koneksi matematis siswa, SPLDV, gaya belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan koneksi matematis yang dimiliki siswa untuk menyelesaikan masalah dalam matematika. Siswa yang memiliki kemampuan koneksi matematika yang baik akan memahami masalah matematika secara detail, mampu menghubungkan berbagai konsep dalam matematika juga matematika dengan kehidupan sehari-hari serta pemahaman yang dibangun dalam pembelajaran matematika akan melekat dan bertahan lama dalam diri siswa. Skripsi ini menekankan pada kemampuan koneksi matematis siswa ditinjau berdasarkan gaya belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa dengan gaya belajar Visual dalam menyelesaikan masalah pada materi SPLDV kelas VIII di SMPN 3 Kalidawir Tulungagung (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa dengan gaya belajar Auditori dalam menyelesaikan masalah pada materi SPLDV kelas VIII di SMPN 3 Kalidawir Tulungagung (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa dengan gaya belajar Kinestetik dalam menyelesaikan masalah pada materi SPLDV kelas VIII di SMPN 3 Kalidawir Tulungagung. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kalidawir dengan mengambil subjek siswa kelas VIII-D. Metode pengumpulan data yaitu angket, tes dan wawancara. Angket digunakan untuk memperoleh data tentang gaya belajar siswa. Sedangkan metode tes dan wawancara digunakan untuk menggali data tentang kemampuan koneksi matematis siswa. Analisis data melalui tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data melalui ketekunan pengamat, triangulasi metode, pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual dalam menyelesaikan masalah pada materi SPLDV mampu memahami hubungan antar topik matematika dan menerapkan hubungan antar topik matematika dan topik matematika dengan topik lain. Siswa dengan gaya belajar auditori dalam menyelesaikan masalah pada materi SPLDV belum mampu memenuhi indikator koneksi matematis secara sempurna sedangkan siswa dengan gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan masalah pada materi SPLDV, mampu memahami hubungan antar topik matematika