PENGUKURAN KINERJA BANK UMUM SYARI’AH DI INDONESIA DITINJAU DARI MAQASHID SYARI’AH INDEX PERIODE 2016-2018

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengukuran Kinerja Bank Umum Syariah di Indonesia Ditinjau Dari Maqashid Syariah Index Periode 2016-2018:, ditulis oleh Trishia Suprapti, NIM. 17401163177, pembimbing Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy. Maqashid Syariah merupakan tujuan Allah sebagai shari’ dalam menetapkan hukum yang terintegrasi terhadap hambanya. Maqashid Syariah Index merupakan metode pengukuran kinerja perbankan syariah yang dikembangkan oleh Mustafa Omar Mohammed dalam penelitiannya yang berjudul The Performance Measure of Islamic Banking Based in the Maqashid Framework. Enelitian ini dilakukan dengan dasar ketidaksesuaian penggunaan indikator kinerja konvensional pada perbankan syariah karena berbeda tujuan antara satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja BUS di Indonesia ditinjau dari segi Maqashid Syariah Index pada periode tahun 201 6-2018. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling, serta sampel yang digunakan adalah delapan BUS (Panin Bank Syariah, BNI Syariah, BCA Syariah, BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia). Penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan metode Maqashid Syariah Index. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan delapan sampel pada BUS terdapat tiga rasio kinerja yang tidak dilaksanakan yaitu rasio PER, publisitas dan zakat. Pencapaian untuk tujuan pertama menunjukkan bahwa Bank Mega Syariah dan BCA Syariah memiliki kontribusi yang tertinggi. Untuk tujuan kedua BRI Syariah dan Bank Syariah Mandiri memiliki kontribusi tertinggi. Dan tujuan ketiga BNI Syariah dan Bank Muamalat Indonesia memiliki kontribusi tertinggi. Kata kunci: Pengukuran Kinerja, Maqashid Syariah Index, Bank Syaria