ANALISIS KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI DALAM KELAS DAN DI LUAR KELAS PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII DI MTS DARUL HIKMAH TAWANGSARI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

Skripsi dengan judul “Analisis Keterampilan Guru dalam Mengelola Pembelajaran di Dalam Kelas dan di Luar Kelas Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VII di MTs Darul Hikmah Tulungagung. Skripsi ini ditulis oleh Mirza Afiq Nashan NIM. 17208163034, Jurusan Tadris Biologi, IAIN Tulungagung, Pembimbing Nanang Purwanto M.Pd. Kata Kunci : Analisis, Keterampilan, Guru IPA, Pembelajaran, Di Dalam Kelas, Di Luar Kelas. Penelitian ini dilatar belakangi ketika pembelajaran berlangsung bahwa siswa banyak yang kurang konsentrasi, mengantuk atau tertidur tetapi guru bersemangat dalam mengajarnya. Hal ini dikarenakan siswa disana merupakan santri di Pondok Modern disetiap malamnya ada kegiatan sehingga siswa tidur larut malam, maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian disekolah MTs Darul Hikmah Tawangsari Kedungwaru Tulungagung. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kelas sangat penting karena guru sangat berperan dalam proses pembelajaran berlangsung, dari terknik dan metode guru yang digunakan dalam proses pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Maka dari itu guru harus terampilan dalam mengelola kelas agar terciptanya kelas yang kondusif dan menarik sehingga siswa juga bersemangat dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah (1). Untuk mendeskripsikan karakteristik siswa, alokasi waktu dan metode pembelajaran yang digunakan di MTs Darul Hikmah. (2). Untuk mendeskripsikan keterampilan guru IPA MTs Darul Hikmah dalam mengelola dan menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif dan menarik di dalam kelas. (3). Untuk mendeskripsikan keterampilan guru IPA MTs Darul Hikmah dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada saat proses belajar mengajar di dalam kelas dan di luar kelas. Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Teknik dalam pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, observasi ini digunakan untuk melihat cara guru mengelola pembelajaran saat di dalam kelas dan di luar kelas, sedangkan wawancara ini digunakan untuk memperdalam lagi tentang guru mengelola serta mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada pembelajaran di dalam dan di luar kelas, dan dokumentasi berguna untuk membuktikan dan mengabadikan proses penelitian berlangsung.. Hasil dari temuan data dari observasi dan wawancara bahwa (1). Kriteria siswa disana yakni aktif, disiplin, religius dan sosialisasi, tetapi kriteria siswa di MTs Darul Hikmah Tulungagung dominan religius. Untuk alokasi waktu guru mengajar di dalam dan di luar kelas 2 jam (1 jam = 45 menit) dan metode yang digunakan dan cara mengajar guru di dalam kelas menggunakan metode ceramah tapi guru disana menggunakan clue untuk membantu siswa dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari, sedangkan pembelajaran di luar kelas guru menggunakan pembelajaran metode STAD atau kelompok membentuk lingkaran. (2). Hasil skor prosentase keterampilan guru mengajar di dalam dan di luar kelas, untuk pembelajaran di dalam kelas menyatakan bahwa kegiatan pra pembelajaran adalah 69,23% atau cukup, kegiatan inti pembelajaran 83,33% atau baik, kegiatan penutup 100% atau sangat baik. Sedangkan di luar kelas menyatakan bahwa kegiatan pra pembelajaran adalah 66,66% atau cukup, kegiatan inti adalah 100% atau sangat baik dan kegiatan penutup adalah 100% atau sangat baik. Jadi kegiatan pra saat pembelajaran di dalam kelas guru disana menciptakan kelas yang kondusif dan menarik perhatian siswa dengan adanya penataan tempat duduk yang rapi antar jaraknya, guru dan siswa menjaga kebersihan kelas, adanya peraturan seperti izin keluar satu persatu saat pembelajaran. (3). Saat kegiatan proses belajar mengajar di dalam kelas guru menemui masalah-masalah pada siswa yakni siswa ramai dan tertidur saat proses pembelajaran tetapi mempunyai cara sendiri agar tidak tertidur saat pembelajaran, guru saat menjelaskan materi mengaitkan dengan kehidupan sehai-hari serta jika tidur guru menyuruh siswa mengerjakan soal sambil berdiri sampai tugas tuntas. Jika masih ramai dan mengantuk siswa disuruh keluar kelas berlari di lapangan sebanyak 5 kali. Sedangkan saat pembelajaran di luar kelas masalah yang dialami yaitu siswa rawan kabur atau bolos, maka dari itu guru menggunakan metode STAD agar guru mudah memantau siswa serta berkeliling untuk mengeceknya