MANAJEMEN KURIKULUM KULLIYATUL MUALLIMIN AL-ISLAMIYAH GONTOR DALAM MENINGKATKAN MUTU MADRASAH DI MADRASAH ALIYAH AL-MAWADDAH 2 BLITAR

ABSTRAK Imanda Septyana Dila, NIM: 17207163074. 2020. “Manajemen Kurikulum Kulliyatul Muallimin Al-Islamiyah Gontor Dalam Meningkatkan Mutu Madrasah di Madrasah Aliyah Al-Mawaddah 2 Blitar”. Skripsi.Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, dibimbing oleh Dr. Sulistyorini, M. Ag Kata Kunci: Manajemen Kurikulum, Mutu Pendidikan, MA Al-Mawaddah 2 Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya fenomena pengembangan kurikulum pendidikan yang semakin berkembang. Peningkatan mutu pendidikan merupakan sasaran pembangunan dibidang pendidikan nasional dan merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia salah satunya melalui aspek kurikulum. Kurikulum menjadi suatu hal yang sangat penting bagi lembaga pendidikan karena menjadi salah satu komponen pendidikan yang menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilihkan lembaga pendidikan bagi anaknya. Proses pembelajaran yang dilaksanakan di MA Al-Mawaddah 2 Blitar yaitu dengan strategi pembelajaran disesuaikan dengan kondisi peserta didik, kondisi lingkungan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diintegrasikan dengan nilai-nilai islam (Pondok Pesantren). Hal inilah yang membuat peneliti merasa tertarik untuk meneliti. Fokus penelitian ini adalah (1) bagaimana perencanaan kurikulum kulliyatul muallimin al-islamiyah Gontor dalam meningkatkan mutu madrasah di MA Al-Mawaddah 2 Blitar, (2) bagaimana pelaksanaan kurikulum kulliyatul muallimin al-islamiyah Gontor dalam meningkatkan mutu madrasah di MA Al Mawaddah 2 Blitar, (3) bagaimana evaluasi kurikulum kulliyatul muallimin al islamiyah Gontor dalam meningkatkan mutu madrasah di MA Al-Mawaddah 2 Blitar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan : Jenis penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian di MA Al-Mawaddah 2 Blitar. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi pada kepala madrasah, waka kurikulum, pengasuhan, serta guru. Keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjanagan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi, sebab pada penelitian ini data yang diperoleh akan dikumpulkan dan mengetahui kebenarannya. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat kurikulum Kemenag dan kurikulum KMI (Kulliyatul Muallimin Al-Islamiyah) yang di sebut MBI (Ma’hadul Banat A l-Islami). Dimana kurikulum yang dijalankan merupakan kurikulum jenis integrated curriculum yang mana adanya integrasi dari setiap kurikulum yang dijalankan. Menggunakan desain kurikulum humanistik. Pelaksanaan kurikulum (pembelajaran) dilaksanakan mulai pukul 07-00 dan selesai pukul 12.50 WIB. Dengan pembagian 40% untuk kurikulum KMI atau MBI dan 60% untuk kurikulum Kemenag. Evaluasi dilakukan dengan teliti dan detail, seperti study kelayakan mulai dari jumlah ustadz/ustadzah, mata pelajaran yang diampu, hal ini dilakukan agar dapat mengetahui penambahan guru,kemampuan guru, bahkan kendalanya, terdapat rapat bulanan setiap satu bulan sekali, dan rapat tahunan diawal tahun ajaran baru, evaluasi pembelajaran peserta didik berbentuk numerik dan deskriptif, model evaluasi menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, and Product)