Peer review Pesantren Pluralis: Peran Pesantren Ngalah dalam Mengembangkan Nilai-Nilai Pluralisme di Tengah Masyarakat yang Multikultural

Indonesia merupakan negara mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Namun tetap diakui eksistensi agama-agama lain, sehingga tidak mudah mengaturnya. Indonesia membutuhkan budaya yang arif dalam beragama selain regulasi yang sudah ada dan terus berkembang. Budaya inilah yang nantinya mampu membawa keberagamaan di negeri ini bisa tertata dengan baik. Budaya ini lahir dari kearifan masyarakat ditunjang dengan pengamalan nilai-nilai agama yang baik. Pesantren Ngalah, telah “berani” memberikan nuansa berbeda dalam beragama, bermasyarakat dan bernegara. Lembaga ini telah mengembangkan nilai-nilai pluralisme dalam system pendidikan yang ada. Melalui pembelajaran maupun kegiatan, telah mampu menanamkan sikap toleransi, inklusif, kedekatan dengan non-muslim, sehingga tercipta kerukunan dan keharmonisan. Melalui dialog antaragama, toleransi, multikultural, nasionalisme Ngalah memiliki karakter yang kuat dalam pengembangan masyarakat yang rahmatan lil ‘alamin. Pro dan kontra pandangan merupakan kewajaran, namun lambat laun Ngalah membuktikan bahwa system yang dikembangkan ini layak menjadi acuan dalam merespon keragaman di nusantara in