STRATEGI PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI KECIL BATIK LWANG WENTAR MELALUI PENDEKATAN ANALISIS STRENGHTS, WEAKNESS, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) DI DESA SAWENTAR KABUPATEN BLITAR

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Pengembangan Sentra Industri Kecil Batik Lwang Wentar Melalui Pendekatan Analisis Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) di Desa Sawentar Kabupaten Blitar” ini ditulis oleh Isniatul Masruroh, NIM 17402163635 pembimbing Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I Penelitian ini dilatarbelakangi beragamnya kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh masyarakat di wilayah Indonesia. Terbukti meskipun agraris Indonesia luas, banyak industri-industri kecil hingga besar yang sudah berdiri di negara ini, salah satunya adalah Batik Lwang Wentar, yang saat ini sedang dirintis di bawah naungan dinas perindustrian dan perdagangan serta dinas koperasi dan UMKM yang ada diwilayahnya. Batik yang saat ini menjadi budaya yang sangat legendaris menjadi salah satu acuan industri ini untuk terus berkembang. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Apa saja faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan pada sentra industri kecil batik Lwang Wentar di Desa Sawentar Kabupaten Blitar(2) Apa saja faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman pada sentra industri kecil batik Lwang Wentar di Desa Sawentar Kabupaten Blitar (3) Bagaimana strategi pengembangan yang dapat diterapkan pada sentra industri kecil batik Lwang Wentar di Desa Sawentar Kabupaten Blitar. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam terhadap informan. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik analisis SWOT yang berisi keterkaitan dan hubungan antara faktor internal dan eksternal perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) faktor internal yang menjadi kekuatan Batik Lwang Wentar yaitu usaha milik pribadi, ada izin usaha, produk bervariasi, berfilosofi, dan berkualitas, sesuai keinginan konsumen, hubungan baik dengan karyawan, dan tidak ada limbah yang dihasilkan. Untuk faktor internal kelemahnnya produksi dilakukan pada saat ada pesanan, lokasi kurang strategis, tidak ada pembukuan keuangan, kurangnya karyawan, tidak memiliki gedung, dan harga kurang ramah lingkungan. 2) Faktor eksternal yang menjadi peluang yaitu meningkatnya daya beli masyarakat, mampu beradaptasi dengan perubahan cuaca, tingginya kepercayaan, peran konsumen dalam promosi produk. Faktor ancamannya yaitu perkembangan teknologi yang tidak dimanfaatkan dan mudah dalam mendapatkan produk subtitusi. 3) Pengembangan usaha yang diterapkan pada Lwang Wentar adalah meningkatkan inovasi dan kualitas produk dengan tetap mempertahankan ciri khas filosofi pada produknya, menerapkan perkembangan teknologi dalam memperluas jaringan pemasaran, mempertahankan kepercayaan yang sudah diberikan, dan memanfaatkan pertumbuhan daya beli masyarakat dengan memberikan promo atau diskon untuk menarik minat konsumen tetap (berlangganan). Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Industri Kecil, Analisis SWO