PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 GURU KELAS 4 MIN 2 TULUNGAGUNG 2019/2020 (Studi Analisis Standar Penilaian Pendidikan)

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Guru Kelas 4 MIN 2 Tulungagung 2019/2020 (Studi Analisis Standar Penilaian Pendidikan)” ditulis oleh Ahmad Syaifuddin selaku mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Tulungagung (IAIN Tulungagung), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), pembimbing Prof. Dr.H.Imam Fu’adi,M. Ag. Kata Kunci : Penilaian Autentik , Penilaian di Kurikulum 2013, Standar Penilaian Pendidikan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah hipotesis berupa kesenjangan penilaian autentik kurikulum 2013 dengan standar penilaian pendidikan yang diterapkan oleh guru kelas 4 di MIN 2 Tulungagung. Penelitian ini dilaksanakan di MIN 2 Tulungagung dikarenakan sekolah tersebut baru saja melakukan pergantian kepala sekolah dan termasuk sekolah yang sudah maju dalam bidang akademik maupun non akademik. Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) untuk memaparkan kesenjangan perencanaan penilaian autentik kurikulum 2013 oleh guru kelas 4 di MIN 2 Tulungagung, 2) untuk memaparkan kesenjangan pelaksanaan penilaian autentik kurikulum 2013 oleh guru kelas 4 di MIN 2 Tulungagung, 3) untuk memaparkan kesenjangan pelaporan oleh guru kelas 4 di MIN 2 Tulungagung dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, Sedangkan dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, karena memenuhi ciri-ciri penelitian kualitatif, yaitu: (1). Kondisi objek alamiah, (2). Peneliti sebagai instrumen utama, (3). Bersifat deskriptif, karena data yang dikumpulkan berbentuk kata bukan angka, (4). Lebih mementingkan proses daripada hasil, (5). Data yang terkumpul diolah secara mendalam. Penelitian ini dipilih agar peneliti bisa tukar informasi secara langsung mengenai kesenjangan yang terjadi di penilaian autentik kurikulum 2013 di MIN 2 Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kesenjangan yang terjadi dalam perencanaan yang dilakukan oleh guru kelas 4 MIN 2 Tulungagung yakni tidak sesuainya penilaian yang berkesinambungan, guru fokus kedalam perencanaan penilaian kognitifnya saja sehingga aspek penilaian yang lain, hanya sebagaipenunjang bagi anak yang nilainya dibawah KKM. 2) Kesenjangan yang terjadi dalam pelaksanaan yang dilakukan guru kelas 4 adalah dengan cara memberikan penilaian dengan mengingat fakta yang ada tanpa adanya catatan kecil yang digunakan untuk menilai perkembangan peserta didik setiap harinya. Ada sebagian guru yang tidak terbuka dalam memberikan sebuah nilai, hal ini terlihat dari tidak adanya penilaian acuan patokan yang dijelaskan guru kepada peserta didik saat memberikan tes tulis harian. Penilaian diberikan oleh guru kepada peserta didik dengan system lomba, sehingga aspek edukatif yang ada di standar penilaian pendidikan menjadi kurang diperhatikan. Dalam efisiensi waktu yang ada dalam RPP pun tidak sama dengan proses pembelajaran di kelas. 3) Kesenjangan yang terjadi dalam pelaporan penilaian autentik kurikulum 2013 adalah pelaporan penilaian dengan mendahulukan skor penilaian pada aspek kognitif sedangkan pada aspek afektif dan psikomotorik guru menilai dengan cara mengingat sehingga belum tercapainya tujuan objektif di standar penilaian pendidikan