HUBUNGAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA PELAJARAN FIQIH DI MIN 7 TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Hubungan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di MIN 7 Tulungagung” ini ditulis oleh Emisa Dwi Asih, NIM 17205163279, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, IAIN Tulungagung, yang dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. H. Muwahid Shulhan, M.Ag. Kata Kunci: Gaya Belajar, Hasil Belajar Kognitif Penelitian ini dilatar belakangi karena masih dijumpai siswa yang kesulitan dalam mengenali gaya belajarnya. Selain itu karena adanya kemampuan guru yang berbeda dalam menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan siswa. Gaya belajar merupakan kunci untuk mengembangkan kemampuan dalam pekerjaan, sekolah, dan dalam situasi antar pribadi. Gaya belajar akan mempengaruhi seseorang dalam menyerap maupun mengolah informasi sehingga hasil belajar akan diperoleh secara maksimal. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: 1) Adakah hubungan gaya belajar visual terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran fiqih di MIN 7 Tulungagung? 2) Adakah hubungan gaya belajar auditorial terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran fiqih di MIN 7 Tulungagung? 3) Adakah hubungan gaya belajar kinestetik terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran fiqih di MIN 7 Tulungagung? 4) Adakah hubungan gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik secara bersama terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran fiqih di MIN 7 Tulungagung? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya menggunakan ex-post facto korelasional. Metode pengumpulan data ini menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan sampel yaitu 48 siswa kelas I MIN 7 Tulungagung. Metode pengambilan data menggunakan angket model skala likert untuk mengetahui jenis gaya belajar siswa, sedangkan variabel hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran fiqih menggunakan dokumentasi sekolah berupa nilai raport. Teknik analisis data yang dipakai untuk menguji hipotesis adalah dengan uji korelasi pearson dan uji korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada hubungan yang signifikan secara pearson antara gaya belajar visual terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran fiqih di MIN 7 Tulungagung. Hal ini berdasarkan perhitungan korelasi pearson diperoleh nilai Sig. (2 tailed) 0,000 ˂ 0,05 dan dikategorikan dalam korelsi sedang. 2) Ada hubungan yang signifikan secara pearson antara gaya belajar auditorial terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran fiqih di MIN 7 Tulungagung. Hal ini berdasarkan perhitungan uji korelasi pearson diperoleh nilai Sig. (2 tailed) 0,000 ˂ 0,05 dan dikategorikan dalam korelasi sedang. 3) Ada phubungan yang signifikan secara pearson antara gaya belajar kinestetik terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran fiqih di MIN 7Tulungagung. Hal ini berdasarkan perhitungan uji korelasi pearson diperoleh nilai Sig. (2 tailed) 0,000 ˂ 0,05 dan dikategorikan dalam korelasi sedang. 4) Ada hubungan positif dan signifikan gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik secara bersama terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran fiqih di MIN 7 Tulungagung. Hal ini berdasarkan uji korelasi berganda nilai sig. F Change sebesar 0,000 ˂ 0,05 dan dikatergorikan dalam korelasi kuat