GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DI SMAN 1 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG

vii ABSTRAK Skripsi dengan judul “Guru PAI dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an di SMAN 1 Campurdarat Tulungagung” ini ditulis oleh Willies Vidya Pramesthi, NIM. 17201163180, Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung Tahun 2020, dibimbing oleh Dr. Luluk Atirotu Zahro, M.Pd Kata kunci: Guru PAI, Membaca Al-Qur’an. Penelitian ini di latar belakangi oleh sebuah fenomena pendidikan Islam yang dihadapkan pada zaman modern diantaranya adalah maraknya berbagai macam teknologi yang semakin canggih, secara tidak langsung hal itu dapat mempengaruhi mereka dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an mereka. Maka dari itu di SMAN 1 Campurdarat menjalankan program kegiatan pembelajaran di luar jam pembelajaran aktif, yaitu yang biasanya kita sebut ekstrakulikuler. Dan melalui Pembiasaan membaca al-Qur’an di setiap awal pembelajaran juga diterapkan oleh guru Mata Pelajaran PAI, berguna agar peserta didik juga terbiasa fasih dalam membaca al-Qur’an dengan bacaan atau mahroj yang tepat. Dalam penelitian ini juga yang dijadikan objek penelitian adalah SMAN 1 Campurdarat yang terletak di Desa Ngentrong Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Fokus penelitian ini adalah Guru PAI Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an, yaitu ditinjau dari : 1). Bagaimana pendekatan yang digunakan guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di SMAN 1 Campurdarat. 2). Bagaimana metode yang digunakan guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di SMAN 1 Campurdarat. 3). Bagaimana faktor penghambat dan pendukung Guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di SMAN 1 Campurdarat. Metode penelitian dalam skripsi ini bersifat deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan atau keajegan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1). Pendekatan yang digunakan guru PAI meliputi: Pendekatan pembiasaan, dan Pendekatan individu, 2). Metode yang digunakan guru PAI meliputi: Metode Drill dan menggunakan metode sorogan 3). Adapun faktor-faktor yang mendukung adalah sebagai berikut : Memadainya sarana dan pra sarana, Adanya media pembelajaran Kegiatan membaca Al-Qur’an diperdalam melalui ekstrakurikuler keagamaan seperti Rohis dan Adanya minat siswa yang selalu ingin meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’annya. Sedangkan, Yang menjadi faktor penghambat guru di antaranya : Lingkungan keluarga, disebabkan kurangnya perhatian dari orangtua dan Kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya membaca Al-Qur’a