PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO, GIRO WAJIB MINIMUM, NILAI TUKAR, DAN INLFASI TERHADAP RISIKO PEMBIAYAAN PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Financing to Deposit Ratio, Giro Wajib Minimum, Nilai Tukar, dan Inflasi terhadap Risiko Pembiayaan Pada PT. Bank Muamalat Indonesia” yang ditulis oleh Achmad Luthfi Chamidi, NIM. 17401153401, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syari’ah, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, dibimbing oleh Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pembiayaan yang menjadi ciri dari bank syariah, pembiayaan merupakan kegiatan penyaluran dana yang dimiliki bank syariah untuk membantu orang yang membutuhkan dana. Tetapi dalam penyalurannya, pembiayaan dapat menimbulkan risiko pembiayaan. Risiko tersebut dapat terjadi akibat faktor internal maupun faktor eksternal perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh Financing to Deposite Ratio terhadap Risiko Pembiayaan (NPF); (2) Pengaruh Giro Wajib Minimum terhadap Risiko Pembiayaan (NPF); (3) Pengaruh Nilai Tukar terhadap Risiko Pembiayaan (NPF); (4) Pengaruh Inflasi terhadap Risiko Pembiayaan (NPF); (5) Pengaruh Financing to Deposit Ratio, Giro Wajib Minimum, Nilai Tukar dan Inflasi terhadap Risiko Pembiayaan (NPF) pada PT. Bank Muamalat Indonesia periode 2015-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari dokumen publikasi laporan keuangan bulanan Bank Muamalat Indonesia pada periode tahun 2015-2018. Metode analisis dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil analisis menyatakan bahwa, (1) Secara parsial Financing to Deposit Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Risiko Pembiayaan (NPF), (2) Secara parsial Giro Wajib Minimum berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Risiko Pembiayaan (NPF), (3) Secara parsial Nilai Tukar berpengaruh negatif sifnifikan terhadap risiko pembiayaan, (4) Secara parsial Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Risiko Pembiayaan (NPF), (5) Sedangkan secara simultan, menunjukkan bahwa Financing Deposit to Ratio, Giro Wajib Minimum, Nilai Tukar, dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Risiko Pembiayaan (NPF) PT. Bank Muamalat Indonesia 2015-2018. Kata Kunci: Financing to Deposit Ratio, Giro Wajib Minimum, Nilai Tukar, Inflasi, dan Risiko Pembiayaan