PERAN PEREMPUAN DALAM PAHAM FEMINISME PADA PENINGKATAN PEREKONOMIAN MYVESTORE TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Perempuan Dalam Paham Feminisme Pada Peningkatan Perekonomian Myvestore Tulungagung” ini ditulis oleh Veny Desta Detykawati, NIM. 17402153473, pembimbing Muhamad Aqim Adlan, M.E.I. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh, peran perempuan yang mengalami perubahan. Di masa lalu perempuan hanya berperan di lingkup rumah tangganya saja, namun sekarang sudah banyak perubahan. Perempuan tidak hanya bekerja mengurus rumah tangganya namun juga banyak yang bekerja diluar seperti berperan sebagai guru, pengusaha, politikus pemberdayaan masyarakat oleh karena itu mereka memiliki lingkungan interaksi yang sangat luas. Maka dari itu penelitian ini di fokuskan pada 3 permasalahan yaitu : 1. Bagaimana peran perempuan dalam paham feminisme pada peningkatan perekonomian Myvestore Tulungagung? 2. Bagaimana keberhasilan perempuan dalam paham feminisme pada peningkatan perekonomian Myvestore Tulungagung? 3. Bagaimana kendala dan solusi yang dihadapi? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami keterlibatan peran perempuan dalam paham feminisme pada peningkatan perekonomian Myvestore, Untuk mengetahui tentang keberhasilan peran perempuan dalam paham feminisme pada peningkatan perekonomian Myvestore, Untuk mengetahui apa saja kendala dan solusi yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peran feminisme pada pengusaha myvestore terhadap peningkatan perekonomian dipengaruhi oleh pola relasi antara laki-laki dan perempuan yang setara. Feminisme muncul akibat adanya ketimpangan gender. Selain itu peran perempuan sebagai tulang punggung keluarga bahkan sudah banyak yang memasuki ranah politik, pemerintahan dan berbisnis. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan juga bisa mengerjakan pekerjaan laki-laki. Peran pemerintah juga diperlukan dalam permasalahan ini yaitu dengan adanya IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) turut andil dalam permasalah ketimpangan gender ini. Selain itu, masyarakat juga mengadakan sebuah organisasi bernama HIMPI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia). Kata Kunci: Perempuan, Feminisme, Perekonomia