KETIDAKTERSEDIAAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DESA SUMBERASRI KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR DALAM PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH

ABSTRAK Skripsi yang berjudul “Ketidaktersediaan Sistem Teknologi Informasi Desa Sumberasri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar dalam Perspektif Fiqih Siyasah” ini ditulis oleh Novita Diah Ekowati Nim 17104163011, Jurusan Hukum Tata Negara (HTN), Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Dibimbing oleh Dr. H. Asmawi., M.Ag. Kata Kunci : Ketidaktersediaan, Sistem Teknologi Informasi Desa, Fiqih Siyasah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya menciptakan desa yang transparan, akuntabel dan profesional baik dalam pelayanan administrasi maupun dalam pengelolaan keuangan sesuai dengan prinsip Good Governace. Pasal 86Undang-undang Nomer 6 Tahun 2014 tentang Desa, seharusnya data desa, peta desa, potensi desa, sistem keuangan desa serta administrasi desa bisa langsung diakses dalam web desa, hal ini bukan hanya mempermudah masyarakat dan kerja perangkat desa namun, juga membantu menjadikan desa yang transparan, akuntabel dan maju sesuai visi misi desa. Adanya Sistem Teknologi Informasi Desa dengan tujuan memudahkan masyarakat dalam mengakses segala informasi yang berkaitan dengan desa. KetidaktersediaanSistem Teknologi Informasi Desa menyebabkan berbagai kerumitan dalam sistem birokrasi serta dalam pembangunan desa. Fokus penelitian ini adalah : 1) Bagaimana ketidaktersediaan sistem teknologi informasi di Desa Sumberasri dalam tinjauan UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa?, 2) Bagaimana ketidaktersediaan sistem teknologi informasi di Desa Sumberasri berdasarkan tinjauan Fiqih Siyasah?. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui bagaimana ketidaktersediaan sistem teknologi informasi di Desa Sumberasri berdasarkan pasal 86 UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa, 2) Mengetahui bagaimana pandangan Fiqih Siyasah terhadap ketidaktersediaan sistem teknologi informasi di Desa Sumberassri. Adapun Metode Penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Pada teknik analisis data, penulis menggunakan reduksi data dan analisis data. Sedangkan pengecekan keabsahan data penulis menggunakan perpanjangan keabsahan data, triangulasi dan pendiskusian teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Di Desa Sumberasri, keberadaan Sistem Teknologi Informasi Desa tidakada. Meskipun dalam Undang-undang Nomer 6 Tahun 2014 tentang Desa sudah tercantum bahwa setiap desa harus memiliki Sistem Informasi Desa yang nantinya memuat seluruh informasi penting dan mempermudah kerja pemerintah desa, namun Desa Sumberasri masih belum menerpakan hal tersebut. 2) Ditinjau dari Fiqih Siyasah ketidaktersediaan Sistem Teknologi Informasi Desa Sumberasri belum sesuai dengan ketentuan dalam Al-Quran Surat An-nisa ayat 58 tentang kewajiban menyelenggarakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan profesiona