STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI MTs MA’ARIF BAKUNG UDANAWU BLITAR

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Dalam Membina Akhlakul Karimah Siswa di MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar” ini ditulis oleh Hizbulloh Syam’un, NIM 1721143167, Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, Pembimbing Prof. Dr. H. Acmad Patoni, M.Ag. Kata Kunci: Strategi Guru, Akhlakul Karimah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah membawa permasalahan sosial, yakni terkikisnya sikap akhlakul karimah pada masyarakat. Hal tersebut mencerminkan bahwasanya proses pendidikan terjadi ketimpangan dimana dalam membina akhlakul karimah belum mendapatkan porsi yang memadai. Untuk itu diperlikan strategi guru dalam membina akhlakul karimah siswa di sekolah. Fokus penelitian dalam penelitian ini: 1) Bagaimana strategi guru dalam membina tawadhu’ siswa di MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar? 2) Bagaimana strategi guru dalam membina ta’awun siswa di MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar? 3) Bagaimana strategi guru dalam membina amanah siswa di MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar? Dalam penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut: 1) Jenis atau pola penelitian, 2) Sumber data berupa person, place dan paper, 3) Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi, 4) Teknik analisi data menggunakan deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi, 5) Menguji keabsahan data dengan perpanjangan pengamatan, ketekunan dan keajegan pengamat, triangulasi sumber dan metode, pemeriksaan teman sejawat. Hasil penelitian skripsi ini adalah 1) Strategi guru dalam membina tawadhu’ siswa di MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar menggunakan strategi ekspositori. Strategi yang dilakukan guru untuk menjelaskan fakta-fakta, gagasan gagasan, informasi-informasi penting lainnya kepada pembelajar. Pembinaan ini dilaksanakan melalui pembiasaan rutin setiap hari sekaligus pembinaan mulai dari siswa baru masuk hingga dinyatakan lulus. Serta diadakan koordinasi bersama wali murid, sehingga pembinaan sikap tawadhu’ berjalan disekolah maupun di rumah. Dengan diadakannya pembinaan sikap tawadhu’ siswa, diharapkan sikap tawadhu’ dapat tertanam kepada siswa dengan siapapun, kapanpun dan dimanapun siswa berada. Sehingga mampu memberikan dampak positif memperkuat hubungan dengan orang lain dan tercipta lingkungan yang saling menghormati, dipercaya orang lain, mendapat simpati dari semua pihak