UPAYA GURU AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN SELF CONTROL SISWA MELALUI BUDAYA RELIGIUS (Study Multi Situs Di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung dan SMAN 1 Boyolangu Tulungagung)

Tesis dengan judul “Upaya Guru Agama Islam dalam Meningkatkan Self Control Siswa Melalui Budaya Religius (Study Multi Situs di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung dan SMAN 1 Boyolangu Tulungagung)” yang ditulis oleh Lilik Nur Kholidah Prodi PAI NIM. 17506164040, pembimbing Dr. Luk Luk Nur Mufidah, M.Pd.I dan Prof. Dr. H. Ahyak, M.Ag. Kata Kunci : Budaya Religius, Self Control. Budaya religius yang diterapkan di sekolah merupakan upaya yang digunakan guru untuk meningkatkan Self Control siswa. Self Control merupakan sisi positif yang wajib dimiliki oleh setiap individu, dimana self control merupakan penentu perilaku yang mencerminkan dirinya kepada orang lain. Self Control dapat meningkat melalui adanya kebiasaan, pengalaman, serta budaya lingkungan baik disekolah atau di lingkungan keluarga, sarana yang paling utama dalam meningkatkan Self Control siswa adalah di lembaga sekolah yang ditunjang dengan banyaknya kegiatan keagamaan. Pertanyaan penelitian dalam tesis ini adalah : (1) Bagaimana upaya guru PAI dalam meningkatkan Self Control siswa dalam aspek Behavior Control melalui budaya religius di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Dan SMAN 1 Boyolangu Tulungagung ?, (2) Bagaimana upaya guru PAI dalam meningkatkan Self Control siswa dalam aspek Cognitive Control melalui budaya religius di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Dan SMAN 1 Boyolangu Tulungagung ?, dan (3) Bagaimana upaya guru PAI dalam meningkatkan Self Control siswa dalam aspek Decisional Control melalui budaya religius di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Dan SMAN 1 Boyolangu Tulungagung ?. Tujuan penulisan tesis ini adalah : (1) Untuk mengetahui upaya guru PAI dalam meningkatkan Self Control siswa dalam aspek Behavior Control melalui budaya religius di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Dan SMAN 1 Boyolangu Tulungagung, (2), Untuk mengetahui upaya guru PAI dalam meningkatkan Self Control siswa dalam aspek Cognitive Control melalui budaya religius di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Dan SMAN 1 Boyolangu Tulungagung, dan (3) Untuk mengetahui upaya guru PAI dalam meningkatkan Self Control siswa dalam aspek Decisional Control melalui budaya religius di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Dan SMAN 1 Boyolangu Tulungagung. Metode penelitian dalam tesis ini menggunakan penelitian kualitatif, Pengumpulan data penelitian ini dengan observasi partisipan, wawancara mendalam serta teknik dokumentasi. Pengecekan data kembali dengan triangulasi, prosedur pengungkapan data mengenai upaya guru dalam meningkatkan self control siswa melalui budaya religius. Untuk analisis data, peneliti mengumpulkan data kemudian reduksi data, penyajian data dan selanjutnya menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa : (1) upaya guru PAI dalam meningkatkan Self Control siswa dalam aspek Behavior Control melalui budaya religius di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Dan SMAN 1 Boyolangu Tulungagung yaitu dengan memberikan buku kendali dan sanksi pelanggaran melalui pemanggilan langsung kepada orangtua yang harapanya siswa mampu mengendalikan setiap perilakunya agar tidak melakukan kesalahan yang sama dan tidak merugikan dirinya sendiri dan orang lain. (2) upaya guru PAI dalam meningkatkan Self Control siswa dalam aspek Cognitive Control melalui budaya religius di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Dan SMAN 1 Boyolangu Tulungagung yaitu dengan memberikan stimulus melalui proses pembelajaran dikelas dan kegiatan-kegiatan keagamaan disekolah seperti halnya sholat berjama’ah, membaca Al-Qur’an sebelum pelajaran dimulai, peringatan hari besar Islam, Pondok romadhon, Infaq, dan santunan anak yatim. (3) upaya guru PAI dalam meningkatkan Self Control siswa dalam aspek Decisional Control melalui budaya religius di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Dan SMAN 1 Boyolangu Tulungagung yaitu dengan menerapkan pembelajaran dengan metode diskusi kelompok, mengaktifkan siswa dalam bertanya, kegiatan keputrian, tugas individu mini riset dilembaga-lembaga tertentu, dan serta memberikan kegiatan kepada siswa dalam merancang dan melaksanakan kegiatan dengan mandiri