STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR MELALUI MARKETING MIX GUNA MENINGKATKAN MARKET SHARE (Studi Kasus Pada Industri Batik Gajah Mada Kabupaten Tulungagung)

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Pengembangan Pasar Melalui Marketing Mix Guna meningkatkan Market Share (Studi Kasus Pada Industri Batik Gajah Mada Kabupaten Tulungagung)” ini ditulis oleh Dwi Khalimatur Rosyidah, NIM 17402153249, Pembimbing Muhamad Aqim Adlan, M. EI. Penelitian ini dilatar belakangi oleh jumlah penduduk Indonesia yang kian meningkat sementara lapangan pekerjaan yang tersedia hanya terbatas. Hal tersebut mendorong penduduk Indonesia untuk mengasah kreatifitas diri dalam menghasilkan suatu karya yang dinilai memiliki prospek bagus kedepan. Salah satu usaha yang giat dilakukan adalah usaha membatik. Perkembangan industri batik yang kian meningkat mendorong setiap perusahaan untuk menetapkan berbagai strategi agar mampu bertahan dan mampu bersaing dengan industri lainnya. Seperti halnya strategi yang dilakukan oleh industri batik Gajah Mada Tulungagung dalam mengembangkan pasar guna meningkatkan market share atau pangsa pasar. Strategi Bauran Pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik, dan proses dianggap solusi strategi yang paling efisien dari strategi lainnya. Fokus kajian dalam penulisan skripsi ini diarahkan pada: 1) Bagaimana strategi pengembangan pasar melalui marketing mix pada Industri Batik Gajah Mada Kabupaten Tulungagung dalam meningkatkan market share?, 2) Bagaimana kendala yang dihadapi dalam menerapkan strategi pengembangan pasar melalui marketing mix di Industri Batik Gajah Mada Tulungagung?, 3) Bagaimana solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam menerapkan strategi pengembangan pasar melalui marketing mix di Industri Batik Gajah Mada Tulungagung? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer maupun sekunder yang diperoleh peneliti melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: 1) Penerapan strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh industri batik Gajah Mada sudah berjalan sesuai prosedur yang diberikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung dan teori yang ada pada bauran pemasaran termasuk kategori berhasil, 2) Kendala yang dihadapi industri batik Gajah Mada Tulungagung adalah a) kendala internal meliputi keterbatasan modal, proses manajerial sederhana, seringnya tertipu oleh suplier kain, kurangnya minat kaum generasi muda dalam membatik. b) kendala eksternal meliputi ketatnya persaingan dalam industri batik dan adanya ketidakpastian cuaca atau musim yang terjadi. Untuk solusi a) kendala internal adalah melakukan pinjaman kepada lembaga keuangan, melakukan musyawarah, pembaharuan sistem manajerial dengan merekrut karyawan baru yang kompeten di bidang IT, menyeleksi bahan baku kain dari pemasok/suplier, melakukan pelatihan gratis dan merekrut tenaga kerja bagi generasi muda yang berprestasi. b) kendala eksternal meliputi evaluasi dan inovasi produk, menggunakan mesin pengering pakaian dikala cuaca sedang memburuk. Kata Kunci: Strategi, Pengembangan Pasar, Market Shar