STRATEGI FUNDRAISING DALAM MENINGKATKAN PEROLEHAN DANA ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN TULUNGAGUNG

Skripsi dengan Judul “Strategi Fundraising Dalam Meningkatkan Perolehan Dana Zakat, Indaq dan Shadaqah Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Ahmad Asrofi, NIM. 17103153018, pembimbing Ahmad Budiman, Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang fungsi Badan Amil Zakat Nasional sebagai lembaga pengelola zakat. Terbukti dari perolehan dana zakat dan infaq sebagian besar hanya berasal dari kalangan tertentu, yakni Pegawai Negeri Swasta atau Aparatur Sipil Negara. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana formulasi strategi fundraising yang diterapkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung dalam meningkatkan perolehan dana zakat, infaq dan shadaqah?; 2) Bagaimana implementasi strategi fundraising pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung?; 3) Bagaimana evaluasi strategi Fundraising yang telah diterapkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung? Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dimana peneliti akan mendiskripsikan tentang strategi fundraising yang diterapkan oleh BAZNAS Kabupaten Tulungagung dalam meningkatkan perolehan dana zakat, infaq dan shadaqah. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan model analisis interaktif Miles dan Huberman melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) formulasi strategi yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Tulungagung terlebih dahulu merumuskan visi dan misi dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal, dilanjutkan dengan menentukan strategi yang diharapkan dapat meningkatkan perolehan dana zakat dan infaq.; 2) Implementasi strategi di BAZNAS Kabupaten Tulungagung dilakukan dengan penugasan dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada bawahannya. Memanfaatkan SDM yang ada dan bekerja sama melakukan koordinasi dengan Unit Pengelola Zakat Tulungagung dalam menghimpun dana zakat dan infaq.; 3) Evaluasi Strategi dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Tulungagung dengan mengadakan rapat rutin internal bidang dan rapat bersama secara menyeluruh. Kedua cara ini digunakan oleh BAZNAS Kabupaten Tulungagung untuk menilai dan mengevaluasi strategi yang telah diimplementasikan. Kata kunci: Strategi, fundraising, zakat, infaq, shadaqah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS