IMPLEMENTASI MANAJEMEN OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA DI BMT PAHLAWAN TULUNGAGUNG DAN BMT ISTIQOMAH TULUNGAGUNG

Skripsi dengan judul “Implementasi Manajemen Operasional Dalam Meningkatkan Kinerja di BMT Pahlawan Tulungagung dan BMT Istiqomah Tulungagung” yang di tulis oleh Taufiq Irfan Nugroho NIM. 17401153389, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung yang dibimbing Dr.Hj.Nur Aini Latifah,SE.,MM. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya BMT yang berguguran disebabkan manajemen operasional yang kurang diterapkan dengan baik. Dengan adanya penerapan manajemen operasional yang mumpuni diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan kinerja BMT Pahlawan Tulungagung dan BMT Istiqomah Tulungagung. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimanakah implementasi manajemen operasional yang ada pada BMT Pahlawan Tulungagung dan BMT Istiqomah Tulungagung dalam meningkatkan kinerjanya? (2) Faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat jalannya manajemen operasional yang diterapkan di BMT Pahlawan Tulungagung dan BMT Istiqomah dalam meningkatkan kinerjanya? (3) Apakah pelaksanaan operasional BMT Pahlawan Tulungagung dan BMT Istiqomah Tulungagung sesuai syariah? Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi manajemen operasional, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta manajemen operasional yang sesuai ketentuan syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah primer maupun sekunder, data ini diperoleh peneliti melalui wawancara dan dokumentasi. Data-data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Implementasi manajemen operasional di kedua BMT dilandasi oleh sepuluh faktor, yakni kualitas, desain proses, desain produk, lokasi, tata letak, sumber daya manusia, manajemen rantai pasokan, persediaan, penjadwalan, pemeliharaan. (2) Faktor-faktor pendukung dan penghambat kinerja BMT disebabkan karena proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, problem eksternal. (3) Sedangkan implementasi manajemen operasional di kedua BMT telah sesuai dengan ketentuan syariah. Kata Kunci : Implementasi Manajemen Operasional, Kinerj