PENGARUH MAKROEKONOMI TERHADAP INDEKS SAHAM PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DAN INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) PERIODE 2015-2018

ABSTRAK Tesis dengan judul “Pengaruh Makroekonomi Terhadap Indeks Saham Pada Jakarta Islamic Index (JII) Dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Periode 2015-2018” ini disusun oleh Latifah Nuraini dengan pembimbing I Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag, dan pembimbing II Dr. Kutbuddin Aibak, M.H.I. Kata Kunci: Inflasi, BI-Rate, Nilai Tukar, JII, ISSI. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) adalah indeks komposit saham syariah yang tercatat di BEI. ISSI merupakan indikator dari kinerja pasar saham syariah Indonesia. Konstituen ISSI adalah seluruh saham syariah yang tercatat di BEI dan masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh OJK. Di sisi lain, BEI menentukan dan melakukan seleksi saham syariah yang menjadi konstituen JII. Adapun kriteria likuditas yang digunakan dalam menyeleksi 30 saham syariah yang menjadi konstituen JII adalah saham syariah yang masuk dalam konstituen ISSI. Kedua indeks saham ini dipengaruhi salah satunya oleh variabel-variabel makroekonomi diantaranya adalah inflasi, BI-Rate, dan nilai tukar. Maka dari itu peneliti telah melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkaji secara komparatif Pengaruh Makroekonomi Terhadap Indeks Saham Pada Jakarta Islamic Index (JII) Dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2015-2018 dengan tujuan: 1) Mengetahui pengaruh makroekonomi terhadap indeks saham JII; 2) Mengetahui pengaruh makroekonomi terhadap indeks saham ISSI; 3) Mengetahui pengaruh makroekonomi dari kedua indeks tersebut yang paling signifikan secara simultan terhadap kedua indeks saham (JII dan ISSI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis komparatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik sampel jenuh. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 48 data indeks saham JII dan ISSI menggunakan data bulanan. Tahap selanjutnya, data distadarisasi dengan z-score kemudian dianalisis dengan uji asumsi klasik dan regresi linier berganda yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Berdasarkan Uji F maka secara simultan dinyatakan bahwa makroekonomi berpengaruh signifikan terhadap indeks saham JII. Begitu pula secara simultan makroekonomi perpengaruh signifikan terhadap indeks saham ISSI; 2) Berdasarkan Uji t, variabel inflasi sama-sama tidak memberikan perngaruh signifikan terhadap indeks saham JII maupun ISSI. Sedangkan variabel BI-Rate dan nilai tukar sama-sama memberikan pengaruh signifikan terhadap kedua indeks saham; 3) Berdasarkan Uji t pada kedua indeks saham yaitu JII dan ISSI maka secara parsial dapat diketahui bahwa secara parsial variabel makroekonomi lebih signifikan terhadap indeks saham ISSI dibanding dengan indeks saham JII