MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL KERAJINAN GENTENG DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PENGRAJIN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Masyarakat Desa Pandansari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung)

ABSTRAK Arinda Ayu Cahyati, 17402153292, 2019. Manajemen dan Pengembangan Industri Kecil Kerajinan Genteng dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pengrajin dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Masyarakat Desa Pndansari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung)”. Skripsi jurusan Ekonomi Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Dosen Pebimbing Dr. Syafrudin Arif M.M., S.Th.I, M.S.I. Pengembangan industri kecil kerajinan genteng dalam meningkatkan kesejahteraan pengajin menjadi fokus utama dalam penelitian ini karena dengan menggunakan strategi pengembangan industri yang tepat maka usaha yang ditekuni pengrajin dapat lebih mampu bersaing dan bertahan pada persaingan pasar. Serta diharapkan terciptanya hal ini mampu menambah pendapatan dan membantu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar industri sehingga mendorong terciptanya pemerataan kesejahteraan untuk pengrajin dan masyarakat sekitar itu sendiri. Penelitian ini juga membandingkan kesejahteraan pengrajin dari sisi ekonomi Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: (1) bagaimanakah kehidupan ekonomi pengrajin genteng di desa Pandansari? (2) bagaimanakah kendala dan hambatan usaha pengrajin genteng di desa Pandansari? (3) bagaimanakah pengembangan industri genteng untuk peningkatan kesejahteraan bagi warga desa Pandansari? (4) bagaimanakah pandangan ekonomi Islam terhadap manajemen dan pengembangan industri kecil kerajinan genteng dalam meningkatkan kesejahteraan bagi pengrajin genteng desa Pandansari? Dalam penelitian ini jenis metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan penjabaran deskiptif. Data yang diperoleh bertujuan memberikan informasi mengenai gambaran permasalahan yang ada di lokasi penelitian dengan melakukan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengembangan usahanya pengrajin harus melakukan upaya-upaya sebagai berikut: a)Peningkatan akses pada aset produktif b)Peningkatan akses pada pasar c)Kewirausahaan d)Kelembagaan Ekonomi e) Memperkuat pasar f)Kemitraan Usaha. Kesejahteraan pengrajin diukur dari segi pendapatan, tempat tinggal, penddidikan dan kesehatan. Lalu kesejahteraan menurut perspektif Islam adalah mencakup:1) agama, 2) hidup atau jiwa 3) keluarga atau keturunan 4) harta atau kekayaan dan 5) intelektual. Kata Kunci: Pengembangan Usaha, Industri, Kesejahteraa