PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI (Studi pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung)

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, dan Kompensasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai” Studi pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung ini ditulis oleh Yuniar Anggraeni, NIM. 17402153032, pembimbing Muhammad Aqim Adlan, M.E.I. Kinerja pegawai menjadi prioritas utama pada penelitian ini. Instansi pemerintah mempunyai kewajiban melakukan perubahan sistem birokrasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman dan peraturan perundang-undangan. Salah satu sistem birokrasi tersebut adalah bagaimana suatu instansi pemerintah dapat mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik. Pelayanan publik yang baik tentu tidak terlepas dari kinerja pegawai, sedangkan kinerja pegawai tidak akan bisa maksimal tanpa adanya faktor-faktor pendorong, di antaranya budaya organisasi, lingkungan kerja, dan kompensasi. Instansi pemerintah, khususnya kantor Disnakertrans Kabupaten Tulungagung harus mampu memadukan budaya organisasi, lingkungan kerja, dan kompensasi dalam meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini meliputi budaya organisasi berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai, lingkungan kerja berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai, kompensasi berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai, dan budaya organisasi, lingkungan kerja, dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yakni nonprobability sampling yaitu census sampling (sampel jenuh). Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 43 responden, yaitu semua pegawai kantor Disnakertrans Kabupaten Tulungagung. Selanjutnya, data kuesioner dianalisis dengan regresi linier berganda yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai, sedangkan variabel kompensasi berpengaruh negatif namun signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai. Kemudian melalui uji f dapat diketahui bahwa budaya organisasi, lingkungan kerja, dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap peningkatan kinerja pegawai. Angka Adjusted R Square sebesar 0,629 menunjukkan bahwa 62,9% variasi kinerja pegawai bisa dijelaskan oleh ketiga variabel independen yang digunakan dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya 37,1% dijelaskan oleh variabel lain di luar ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Kata kunci : budaya organisasi, lingkungan kerja, kompensasi, dan kinerja pegawai