EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ISTRI DALAM MEMBINA KELUARGA SAKINAH DI DESA POJOK, KECAMATAN NGANTRU, KABUPATEN TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi dalam Membina Keluarga Sakinah di Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Risalatul Mufidah, NIM 17306153013, dosen pembimbing Wikan Galuh Widyarto, M.Pd. kata kunci: bimbingan kelompok teknik diskusi, keluarga sakinah, desa Pojok, Ngantru, Tulungagung. Penelitian ini dilatar belakangi dari suatu fenomena yang ada di desa Pojok, Ngantru, Tulungagung, yang memiliki angka perceraian yang meningkat setiap tahunnya baik dalam usia pernikahan baru maupun lama. Ada yang bercerai dalam usia pernikahan 3 bulan, 2 tahun, bahkan 15 tahun. Ujar bapak Ngali Nurdawam yang ditemui di balai desa Pojok pada tanggal 05 februari 2019 di jam kerja. Dengan rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana efektivitas bimbingan kelompok teknik diskusi dalam membina keluarga sakinah di desa Pojok, Ngantru, Tulungagung? Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah bimbingan kelompok teknik diskusi. Menurut Prayitno layanan bimbingan kelompok adalah suatu layanan bimbingan yang diberikan kepada siswa secara bersama-sama atau kelompok agar kelompok tersebut menjadi besar, kuat dan mandiri. Layanan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk mencegah berkembangnya masalah atau kesulitan pada diri konseli. Dan menurut Bloom (dalam Bannett, 963) diskusi kelompok merupakan usaha bersama untuk memecahkan suatu masalah, yang didasarkan pada sejumlah data, bahan-bahan, dan pengalaman-pengalaman, dimana masalah ditinjau selengkap dan sedalam mungkin. Teori keluarga sakinah menurut undang-undang nomor 1 tahun 1974 pasal 1 perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhana Yang Maha Esa. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kuantitatif eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pre experimental one group pre test post test design. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah bimbingan kelompok teknik diskusi dan yang menjadi variabel terikat adalah keluarga sakinah. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 7 subjek dengan kelompok eksperimen dengan nilai pre test dengan skor dibawah 78,2. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner dengan skala pengukuran yaitu skala likert. Hasil hitung uji beda menggunakan paired sample t test antara nilai pre test dan nilai post test. Jika sig 0,005 maka Ho diterima. Hasil uji paired sample t test pada penelitian ini ialah sebesar 0,000 atau sig < 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan padapengisian kuesioner pada saat pre test dan post test kelompok eksperimen. Untuk mengetahui tingkat efektivitas layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dalam membina keluarga sakinah dengan menggunakan sumbangan regresi linier sederhana dan didapatkan nilai R Square sebesar 0,666 atau 66,6%. Berdasarkan hasil hitung tersebut maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa dalam penelitian ini layanan bimbingan kelompok teknik diskusi efektif dalam membina keluarga sakinah di Desa Pojok, Ngantru, Tulungagung