STUDI KEANEKARAGAMAN ECHINODERMATA DI PANTAI PANGI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ZOOLOGI

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Studi Keanekaragaman Echinodermata di Pantai Pangi Sebagai Media Pembelajaran Zoologi” ini ditulis oleh Nur Roid Nafiatul Azizah, NIM. 17208153002, pembimbing Haslinda Yasti Agustin, S.Si., M.Pd. Kata Kunci : keanekaragaman, Echinodermata, pantai Pangi, media pembelajaran, Zoologi Penelitian ini dilatar belakangi oleh status Indonesia dalam hal megadiversity yaitu memiliki tingkat keanekaragaman yang cukup tinggi dan kenyataan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar yang ada di dunia. Hal tersebut menjadi dasar pemikiran bahwa area pesisir di Indonesia cukup luas dan hal tersebut juga mempengaruhi keanekaragaman biota laut yang ada di Indonesia. Berdasarkan beberapa faktor tersebut, peneliti memutuskan untuk mempelajari keanekaragaman biota laut khususnya Echinodermata di pantai Pangi. Pemilihan Filum Echinodermata ini adalah, dikarenakan filum Echinodermata merupakan satu-satunya filum yang semua spesiesnya adalah biota laut. Alasan pemilihan tempat penelitian di pantai Pangi adalah jaraknya yang cukup dekat dan akses jalannya yang mudah. Selain itu penelitian ini juga dilatarbelakangi oleh kurangnya media pembelajaran pada mata kuliah Zoologi khususnya filum Echinodermata di IAIN Tulungagung. Berdasarkan hal itu maka peneliti bermaksud untuk membuat media pembelajaran mengenai keanekaragaman Echinodermata khususnya di pantai Pangi. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat keanekaragaman Echinodermata di Pantai Pangi dan untuk menghasilkan media pembelajaran mata kuliah Zoologi di kampus IAIN Tulungagung. Penelitian ini diawali dari penelitian kualitatif untuk mengetahui keanekaragaman Echinodermata. Pengambilan sampel pada penelitian kualitatif ini menggunakan metode belt transect dengan jumlah plot yaitu 15 plot. Jumlah stasiun pada penelitian ini adalah 3 stasiun. Antar stasiun diberi jarak sejauh 92 m. Pada setiap plot dilakukan pencatatan terhadap biota laut yang ditemukan beserta faktor abiotiknya seperti salinitas, suhu, dan pH. Setelah itu, dilakukan dokumentasi terhadap biota laut dan masing-masing spesies diambil satu untuk diawetkan. Tingkat keanekaragaman jenisnya dihitug menggunakan indeks Shannon-Wienner. Tahap selanjutnya dari penelitian ini adalah tahap pengembangan media pembelajaran. Hasil dari penelitian kualitatif dikembangkan menjadi poster sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Zoologi. Berdasarakan penelitian yang dilakukan tingkat keanekaragaman jenis Echinodermata di pantai Pangi menunjukkan nilai H’= 1,39 yang artinya tingkat keanekaragaman jenisnya adalah sedang. Jumlah Echinodermata yang ditemukan adalah terdapat 1 filum, 3 kelas, 7 ordo, 8 famili, 8 genus, dan 9 spesies. Dengan nama spesiesnya adalah Arbacia lixula, Echinotrix diadema, Echinometra mathaei, Tripneustes sp., Ophiocoma scolopendrina, Ophiocoma sp., Macrophiothrix nereidina, Holothuria sp. Faktor abiotik paling ideal untukEchinodermata adalah untuk suhu berkisar antara 32,4 – 35,7 oC, salinitas berkisar antara 2,6 – 2,8 %, dan pH berkisar antara 7,9 – 8. Media pembelajaran yang dihasilkan berupa poster yang berisikan judul, logo instansi, nama peneliti beserta dosen pembimbing, latar belakang, metode, tempat dan tanggal penelitian, hasil, kesimpulan, saran, dan daftar referensi. Kelebihan dari poster ini adalah desainnya yang menarik sehingga cukup menarik perhatian dari pembaca poster. Kekurangannya adalah poster ini masih belum memiliki pembahasan yang mendalam mengenai Echinodermata