ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM FILM KELUARGA CEMARA TAHUN 2019

ABSTRAK Tika Avrila. 2019. Analisis Semiotika Pesan Dakwah dalam Film Keluarga Cemara Tahun 2019. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Pembimbing Dr. Achmad Nur Cholis, M.Pd. Kata Kunci : Pesan Dakwah, Film Keluarga Cemara. Latar belakang penelitian ini adalah berdakwah tidak hanya di atas mimbar saja. Dakwah adalah mengajak kebaikan kepada orang lain seperti hal nya mengajak seseorang untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT, seperti pesan yang tersampaikan dalam film Keluarga Cemara yang mengajak penontonya untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT serta dalam keadaan apapun, kelurga adalah yang nomer satu. Dan perjuangan seorang abah harus menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab yaitu berusaha untuk melindungi dan mencukupi kebutuhan keluarganya. Kemewahan tidaklah nomer satu dalam keluraga tetapi kebersamaan lah yang akan menjadikan keluarga untuk lebih saling menyayangi dan menghargai setiap waktu. Tujuan penelitian ini untuk mengetauhi pesan-pesan dakwah yang terdapat pada film Keluarga Cemara yaitu pesan-pesan dakwah yang mengajak penontonnya untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dan mengingatkan bahwa keluarga adalah yang nomer satu. Kita harus saling menyayangi dan menghormati kedua orang tua yang telah merawat kita sejak kecil yang tak bisa apa-apa sampai kita bisa melakukan semuanya sendiri. Metode yang digunakan penulis menggunakan medote analisis semiotika Roland Barthes karena metode ini dirasa cukup sesuai jika digunakan untuk menganalisis pesan dakwah yang terdapat pada film Keluarga Cemara, yaitu yang menggunakan penanda, petanda serta makna konotatif dan makna denotatif. Hasil yang didapatkan penulis dari penelitian ini adalah bahwa dalam film Keluarga Cemara yang ber genre keluarga ternyata mengandung beberapa pesan dakwah. Pesan dakwah terdapat dalam film ini sangat tersirat tidak tersurat atau tidak nampak secara jelas. Namun setelah di anlisis menggunakan analisis semiotika Roland Barthes ditemukan beberapa pesan dakwah, yang mengajak penonton untuk selalu bersyukur dan ikhlas atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT