PERANAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI MTS MA’ARIF NU GARUM BLITAR

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peranan Guru Akidah Akhlak dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa di MTs Ma’arif NU Garum Blitar”, ini ditulis oleh Khusnur Rofik, NIM, 17201153473, pembimbing Drs, Nurul Hidayat, M. Ag. Kata kunci: Guru Akidah akhlak, Membentuk Akhlakul Karimah, Siswa. Penelitian ini di latar belakangi oleh sebuah fenomena bahwa peranan guru akidah akhlak sangatlah penting dalam hal pembentukan akhlakul karimah siswa. Karena tingkat kemuliaan akhlak erat kaitannya dengan tingkat keimanan, salah satunya diwujudkan melalui tingkah laku yang terpuji. Hal ini merupakan sesuatu hal yang sangat menarik, karena guru akidah akhlak memberikan perannya dalam membentuk akhlakul karimah secara langsung kepada siswa di sela-sela mata pelajaran akidah akhlak. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana peranan guru akidah akhlak sebagai fasilitator dalammembentuk akhlakul karimah siswa di MTs Ma’arif NU Garum Blitar? (2) Bagaimana peranan guru akidah akhlak sebagai motivator dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MTs Ma’arif NU Garum Blitar? (3) Bagaimana peranan guru akidah akhlak sebagai model atau teladan dalam membentuk akhlakul karimah di MTs Ma’arif NU Garum Blitar? Skripsi ini bermanfaat bagi kepala Madrasah Tsanawiyah Ma’arif NU Garum Blitar, sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka pembinaan dan peningkatan mutu pengajaran, bagi guru Madrasah Tsanawiyah NU Garum Blitar sebagai bahan kajian dan renungan untuk memperbaiki akhlak siswa. Bagi para pembaca/peneliti lain sebagai bahan masukan atau referensi yang cukup berarti bagi peneliti lebih lanjut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian untuk mengecek keabsahan data tersebut dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Peranan guru akidah akhlak sebagai fasilitator yaitu dengan guru berusaha untuk memberikan fasilitas berupa kegiatan keagamaan seperti shalat Dhuha dan Dhuhur berjama’ah, tadarus bersama, tahlil serta istighosah bersama, pondok romadhon saat bulan puasa dan juga anjangsana ke rumah guru setiap hari raya untuk siswa, yang dimaksudkan untuk membentuk akhlakul karimah siswa (2) Peranan guru akidah akhlak sebagai motivator berarti guru berupaya memberikan dorongan, dongkrakan kepada siswa, dapat di lakukan dengan memberikan program motivasi diri atau renungan, memberikan pembelajaran motivasi tentang tokoh-tokoh islam terdahulu dan pengalaman pribadi guru, menepuk pundak, acungan jempol, tepuk tangan, hukuman, pujian, hal ini dilakukan agar siswa mau dan mudah merubah menjadi akhlak yang baik. (3) Peranan guru sebagai model atau teladan berarti guru akidah akhlak akan menjadi model yang nantinya setiap apa yang ada padanya akan menjadi contoh dan diteladani oleh para siswanya untuk membentuk akhlakul karimah