PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QURAN UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA BLITAR

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Terapi mendengarkan Murottal Al-Qur’an untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Blitar” ini ditulis oleh Alfi Khusniah R.S, NIM 1733143006, Dosen Pembimbing Ahmad Sauqi, S.Ag, M Pd.I. Kata kunci : Terapi Mendengarkan Murottal Al-Qur’an, kecemasan lansia Masa tua bagi sebagian orang adalah perubahan besar dalam hidupnya. Seseorang yang baru memasuki masa lansia biasanya tidak siap untuk menghadapi perubahan tersebut seperti fungsi tubuh yang menurun, ingatan yang tidak sekuat dulu, dan status sosial yang tidak sama dari sebelumnya. Lansia yang tidak siap menghadapi masa tuanya akan merasa tertekan dan takut dengan hal yang belum tentu terjadi. Kondisi ini jika dibiarkan akan membuat lansia mengalami kecemasan. Salah satu solusi untuk mengatasi kecemasan pada lansia ini adalah dengan memberikan terapi murottal Al-Qur’an. Tujuan dari terapi ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi mendengarkan murottal Al-Qur’an untuk menurunkan tingkat kecemasan pada lansia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental pretest-posttest control group design.. Populasi dari penelitian ini adalah lansia yang mengalami kecemasan di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Blitar. Waktu penelitian yaitu pada tanggal 26 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 14 orang lansia yang sesuai dengan kriteria Inklusi. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini yaitu (1) Bagaimana tingkat kecemasan pada lansia di UPT PSTW Blitar sebelum diberikan terapi murottal Al-Qur’an? (2) Berapakah tingkat pengaruh pemberian terapi mendengarkan murottal Al-Qur’an dalam menurunkan tingkat kecemasan pada lansia di UPT PSTW Blitar? (3) Bagaimana implikasi pemberian terapi mendengarkan murottal Al-Qur’an untuk menurunkan tingkat kecemasan pada lansia di UPT PSTW Blitar? Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dari hasil observasi dan test menggunakan tes kecemasan diketahui 14 lansia mengalami kecemasan. Pemberian tes kecemasan adalah untuk memastikan bahwa lansia yang akan diberikan perlakuan mengalami kecemasan baik kecemasan ringan maupun sedang. (2) Berdasarkan Uji Regresi Linier didapatkan nilai R square yaitu 24,1 % atau 0,241 sedangkan sisanya yaitu 76,9 % dipengaruhi oleh faktor luar. Untuk penurunan kecemasan pada lansia sebelum terapi memiiki skor sebesar 62,71 dan setelah diberikan terapi memiliki skor sebesar 54,57, jadi mempunyai selisih skor 8,143. (3) Implikasi pemberian terapi mendengarkan murottal Al-Qur’an yaitu menurunkan tingkat kecemasna pada lansia di UPT PSTW Blitar dan memberikan dukungan secara spiritual kepada lansia untuk menghadapi masa tuanya