PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) BERBASIS LITERASI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 1 GANDUSARI KABUPATEN BLITAR

Peran yang sangat penting, karena barangsiapa kurang mampu atau sama sekali tidak dapat membaca, maka akan ketinggalan informasi. Dalam pengertian lain, seseorang yang tidak dapat menggunakan waktunya untuk kegiatan membaca dan memahami apa yang dibaca, maka orang tersebut akan ketinggalan informasi dan ketinggalan dalam segala hal dalam kehidupan ini. Oleh karenanya sumber daya manusia perlu ditingkatkan mutunya melalui pembinaan minat dan kebiasaan membaca materi PAI. Maka, untuk meningkatkan minat dan kemampuan membaca, siswa dapat dibiasakan sejak dini melalui literasi, maka penulis bermaksud untuk mengembangkan sumber belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 1 Gandusari Kabupaten Blitar Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengelolaan sumber belajar PAI berbasis literasi di SMP Negeri 1 Gandusari Kabupaten Blitar?, (2) Bagaimana pengembangan sumber belajar PAI berbasis literasi di SMP Negeri 1 Gandusari Kabupaten Blitar?, Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan pengelolaan sumber belajar PAI berbasis literasi di SMP Negeri 1 Gandusari Kabupaten Blitar (2) Untuk mengembangkan sumber belajar PAI berbasis literasi di SMP Negeri 1 Gandusari Kabupaten Blitar. Produk yang diharapkan dalam penelitian ini berupa bahan ajar berbasis literasi. Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah: (1) Bahan Ajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) semester II, (2) Sasaran produk adalah siswa-siswi SMP kelas VII dan VIII. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dengan jenis penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery and Evaluations). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik proportionate stratified random sampling. Sampel dalam penelitian ini mengambil 2 jenjang kelas yang berbeda yaitu VII A, VII B, VIII A, dan VIIIB. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan uji normalitas dan hipotesis melalui uji t. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis data disimpulkan bahwa: Hal ini bisa dilihat dari data yang diperoleh pada saat proses penilaian terhadap ahli materi dan ahli media. Berdasarkan data hasil yang di peroleh dari pengujian produk sumber belajar berbasis literasi oleh ahli materi telah valid dan bisa diujikan untuk menilai kelayakannya di dalam proses pembelajaran PAI. Sumber belajar berbasis literasi ini dapat dinyatakan valid berdasarkan hasil pengujian, aspek isi mendapatkan jumlah skor yang diobservasi sebesar 43, dan skor yang diharapkan 48 dengan 12 butir pertanyaan. Aspek penyajian mendapatkan jumlah skor yang diobservasi sebesar 30, dan skor yang diharapkan 32. Aspek kelayakan bahasa mendapatkan jumlah skor yang diobservasi sebesar 33, dan skor yang diharapkan 36. Aspek literasi mendapatkan jumlah skor yang diobservasi sebesar 31, dan skor yang diharapkan 36. Rata-rata perolehan skor adalah 90,131 % dan termasuk pada kriteria “sangat layak”