KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA DI SMK NU TULUNGAGUNG

BSTRAK Skripsi dengan judul “Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlak Siswa di SMK NU Tulungagung” ini ditulis oleh Muhammad Choyen Rifa’i, NIM. 2811133177, pembimbing Dr. Hj. Sulistyorini, M. Ag. Kata kunci: Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dan membina akhlak siswa Latar belakang penulisan adalah maraknya penyimpangan akhlak siswa di kalangan sekolah menengah kejuruan. Maka dipandang perlu adanya pembinaan dari guru khususnya guru Pendidikan Agama Islam. Peneliti sengaja memilih lokasi penelitian di SMK NU Tulungagung sebagai tempat penggalian data terkait tingkat keprofesionalisme guru dalam membina akhlak siswa karena SMK NU dipandang sebagai sekolah yang berkarakter Aswaja An-Nahdliyyah dibawah asuhan langsung para kyai NU. Fokus penelitian masalah dalam skripsi ini adalah : (1) Bagaimana Kompetensi Pedagogik guru PAI dalam membina Akhlak siswa di SMK NU Tulungagung?., (2) Bagaimana Kompetensi Kepribadian guru PAI dalam membina Akhlak siswa di SMK NU Tulungagung?., (3) Bagaimana Kompetensi Profesional guru PAI dalam membina Akhlak siswa di SMK NU Tulungagung?., (4) Bagaimana Kompetensi Sosial guru PAI dalam membina Akhlak siswa di SMK NU Tulungagung? Metode menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan dengan mengunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Milles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Teknik pengecekan keabsahan data melalui waktu pelaksanaan observasi diperpanjang, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian : Kompetensi guru Pendidikan agama Islam dalam membina akhlak siswa di SMK NU Tulungagung melalui kompetensi pedagogik dengan cara menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kreatifitas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, pengelolaan kelas, dan evaluasi siswa. Pada kompetensi kepribadian ditunjukkan pada sikap disiplin, mentaati tata tertib, sikap keteladanan, dan sikap tanggung jawab pada tugasnya sebagai guru. Pada kompetensi Profesional, digambarkan dalam penguasaan materi, terampil dalam melakukan pembinaan peserta didik, ketuntasan dalam penyampaian materi, serta adanya upaya peningkatan kompetensi. Untuk kompetensi sosial ditunjukkan dalam upaya komunikasi guru dengan murid, wali murid, dan masyarakat sekita