KECEMASAN MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII DI MTs. MA’ARIF BAKUNG UDANAWU BLITAR

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kecemasan Matematis dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Materi Garis dan Sudut Kelas VII di MTs. Ma’arif Bakung Udanawu Blitar” di tulis oleh Jauharotul Maknunah, NIM 17204153072, jurusan Tadris Matematika , Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulngagung, Pembimbing Dra. Hj. Umy Zahroh, M, Kes, Ph. D. NIP. 19690719 200003 2 002 Kata kunci: Kecemasan matematika, masalah matematika. Salah satu kesulitan siswa adalah mengubah soal dalam bentuk gambar ke dalam kalimat matematika. Siswa banyak mengeluh dalam memahami soal-soal dalam bentuk gambar. Hal ini membuat siswa merasa cemas ketika mengerjakan tes matematika. Terdapat beberapa siswa di MTs. Ma’arif Bakung Udanawu Blitar ketika tes matematika mendapat nilai tinggi, sedang, dan rendah. Hal ini dikarenakaan kemampuan matematika setiap siswa berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan memahami (1) Kecemasan yang dialami siswa MTs. Ma’arif Bakung Udanawu Blitar dengan kemampuan matematika tinggi. (2) Kecemasan yang dialami siswa MTs. Ma’arif Bakung Udanawu Blitar dengan kemampuan matematika sedang. (3) Kecemasan yang dialami siswa MTs. Ma’arif Bakung Udanawu Blitar dengan kemampuan matematika rendah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian terletak di MTs. Ma’arif Bakung Udanawu Blitar. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode tes dan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam melakukan teknik keabsahan data, peneliti melakukan perpanjangan kehadiran, triangulasi data. Untuk tahap penelitian menggunakan tahap persiapan, pelaksanaan, analisis dan pelaporan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Kecemasan yang dialami siswa berkemampuan matematika tinggi adalah kecemasan matematika dengan respon behavioral (2) Kecemasan yang dialami siswa yang mempunyai kemampuan rendah memiliki kecemasan matematika dengan respon afektif. (3) dan siswa yang mempunyai kemampuan matematika rendah memiliki kecemasan matematika dengan respon kognitif