STRATEGI GURU AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KEPRIBADIAN ISLAMI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH SABILUL MUHTADIN PAKISREJO REJOTANGAN

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Agama Islam dalam Pembinaan Kepribadian Islami Siswa di MI Sabilul Mutadin Pakisrejo Rejotangan” ini ditulis oleh Dewi Astutik, NIM. 17205153167, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Tulungagung, dengan dosen pembimbing Dr. H. Kojin, M.A. Kata Kunci : Strategi Guru, Pembinaan Kepribadian Islami Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena pendidikan pada masa kini yang dihadapkan pada tantangan zaman yang lebih berat dimana ketika seorang anak masuk di sekolah dasar dalam jiwanya terdapat kepribadian yang dia bawa dari keluarga dan juga waktu di taman kanak-kanak. Jika didikan anak kurang serasi di karenakan kondisi ekonomi keluarga, kurangnya kesadaran orang tua, dan juga pengaruh lingkungan hal tersebut akan mempengaruhi kepribadian mereka. Untuk itu peran guru sangat diperlukan dan sangat penting dalam melakukan pembinaan tersebut. Sehingga kader-kader islam diharapkan di masa depan memiliki kepribadian yang mulia. Fokus penelitian dalam sekripsi ini adalah: 1) Bagaimana proses strategi guru agama islam dalam pembinaan kepribadian islami siswa di MI Sabilul Muhtadin Pakisrejo?; 2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan kepribadian islami siswa di MI Sabilul Muhtadin Pakisrejo? Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Mendiskripsikan bagaimana proses strategi guru agama islam dalam pembinaan kepribadian islami siswa di MI Sabilul Muhtadin Pakisrejo?; 2) Untuk mengetahui bagaimana faktor pendukung dan penghambat guru dalam pembinaan kepribadian islami siswa di MI Sabilul Muhtadin Pakisrejo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data utama (primer) adalah guru agama islam dan sumber data kedua (sekunder) adalah siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian penulis menemukan bahwa: 1) Proses strategi yang dilakukan oleh guru agama islam dalam pembinaan kepribadian islami siswa di MI Sabilul Muhtadin Pakisrejo Rejotangan ini melalui yaitu, (a) melalui pengajaran yaitu mengedepankan tentang pengajaran pendidikan agama jadi setiap pelajaran itu di beri nilai-nilai agama, ini didasari karena pendidikan agama itu penting sebagai pondasi awal menata kepribadian siswa dan mengacu pada aspek afektifnya. Karena aspek afektif diperoleh melalui proses internalisasi yaitu suatu proses kearah pertumbuhan batiniah peserta didik, sehingga peserta didik akan lebih menyadari akan artinya suatu nilai yang terkandung dalam suatu pengajaran agama. (b) melalui bimbingan yaitu suatu bentuk bantuan yang diberikan kepada peserta didik supaya mereka dapat mengembangkan kemampuan seoptimal mungkin dan membantu peserta didik agar memahami dirinya, menerima dirinya dan merealisasikan dirinya, hal ini dilakukan untukmengontrol agar peserta didik itu lebih terarah menjalani kehidupannya. (c) melalui pembiasaan yaitu dengan melakukan kegiatan-kegiatan rutin sehingga memunculkan keihlasan dalam dirinya ketika melakukan segala tindakan yang baik. (d) melalui hukuman yaitu hukuman ini diberikan bukan semata membenci atau pun marah kepada peserta didik, menghukum itu agar mendidik siswa untuk berubah menjadi peserta didik yang memiliki kepribadian yang baik. 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan kepribadian islami siswa di MI Sabilul Muhtadin Pakisrejo Rejotangan yaitu: Faktor pendukung yang diharapkan tersebut adalah adanya sarana dan prasarana yang mendukung dalam pembinaan tersebut, adanya ekstrakurikuler yang mendukung perkembangan jiwa sosial peserta didik. Adapun faktor penghambatnya adalah kurang adanya kesadaran peserta didik dan juga faktor ekonomi dan keadaan keluarga siswa