PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM SYARIAH PERUSAHAAN PROPERTY & REALESTATE PADA DAFTAR EFEK SYARIAH DI INDONESIA

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Produk Domestik Bruto, Inflasi, Nilai Tukar dan Suku Bunga Terhadap Harga Saham Syariah Perusahaan Property & Real Estate Pada Daftar Efek Syariah Di Indonesia” ini ditulis oleh Kunti Silodarwati, NIM. 17402153140, pembimbing Dr. Agus Eko Sujianto, S.E., MM. Analisis terhadap penilaian harga saham merupakan langkah mendasar yang harus dilakukan sebelum melakukan investasi. Oleh karena itu sebelum berinvestasi diperlukan pengetahuan lebih terkait kondisi makroekonomi seperti Produk Domestik Bruto, inflasi, nilai tukar dan suku bunga. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menguji pengaruh PDB terhadap harga saham syariah perusahaan property & real estate pada Daftar Efek Syariah, (2) Untuk menguji pengaruh inflasi terhadap harga saham syariah perusahaan property & real estate pada Daftar Efek Syariah, (3) Untuk menguji pengaruh nilai tukar terhadap harga saham syariah perusahaan property & real estate pada Daftar Efek Syariah, (4) Untuk menguji pengaruh suku bunga terhadap harga saham syariah perusahaan property & real estate pada Daftar Efek Syariah, (5) Untuk menguji pengaruh secara bersama-sama PDB, inflasi, nilai tukar, dan suku bunga terhadap harga saham syariah perusahaan property & real estate pada Daftar Efek Syariah. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 11 perusahaan property & real estate pada Daftar Efek Syariah periode tahun 2010-2017, dan tetap bertahan selama periode penelitian. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari data publikasi online oleh pihak Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia Stock Exchange (IDX), Kementrian Perdagangan (Kemendag), Bank Indonesia (BI), serta beberapa data dari pihak lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Tahap selanjutnya adalah data sekunder diubah kebentuk logaritma, kemudian dianalisis dengan regresi panel yang meliputi uji model, pemilihan model serta uji asumsi klasik. Dan selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji t dan uji F. Berdasarkan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa (1) secara parsial Produk Domestik Bruto (PDB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham syariah, (2) secara parsial inflasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap harga saham syariah, (3) secara parsial nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham syariah, (4) secara parsial suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham syariah, dan (5) secara simultan Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi, nilai tukar, dan suku bunga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham syariah. Angka R Square sebesar 0,801 menunjukkan bahwa 80,1% variasi harga saham syariah dapat dijelaskan oleh keempat variabel independen yang diteliti. Sedangkan sisanya 19,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti. Kata Kunci: Produk Domestik Bruto (PDB), Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga, dan Harga Saham Syariah