STRATEGI GURU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) DALAM PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 3 TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Tulungagung” ini ditulis oleh Dyah Luthfiana Nurwati, NIM. 17205153262, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, dosen pembimbing Dr. H. Nur Efendi, M.Ag. Kata kunci: Strategi Guru, Media Pembelajaran, Sejarah Kebudayaan Islam Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa masih banyak siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang kurang berminat dalam mengikuti proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Hal tersebut dikarenakan proses pembelajaran yang kurang menarik dan minimnya media pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yang digunakan oleh guru. Media pembelajaran merupakan sesuatu yang sangat penting di dalam proses pembelajaran karena dapat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran. Pemanfaatan media pembelajaran sangat diperlukan untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan hendaknya mampu meningkatkan aktifitas belajar dan minat siswa. Oleh sebab itu perlu adanya suatu strategi yang sesuai atau tepat dari guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam pemanfaatan media pembelajaran. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana strategi guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam pemanfaatan media audio di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Tulungagung? (2) Bagaimana strategi guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam pemanfaattan media visual di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Tulungagung? (3) Bagaimana hambatan guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam pemanfaatan media pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Tulungagung?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan strategi guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam pemanfaatan media audio di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Tulungagung, (2) untuk mendeskripsikan strategi guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam pemanfaatan media visual di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Tulungagung, (3) untuk mendeskripsikan hambatan guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam pemanfaatan media pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Tulungagung Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Tulungagung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Paparan dan analisis data dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan dengan teman sejawat, dan mengadakan membercheck.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Strategi guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam pemanfaatan media audio yaitu dengan mendesain materi pelajaran menjadi sebuah lagu, melakukan tanya jawab terkait isi lagu yang dinyanyikan, melakukan evaluasi dengan tes tulis dan lisan yang berkaitan dengan materi SKI yang telah didesain menjadi sebuah lagu tersebut. (2) Strategi guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam pemanfaatan media visual yaitu dengan memperkenalkan dan menunjukkan gambar-gambar kepada siswa sehingga siswa merasa tertarik untuk mengikuti pembelajaran, memberikan tugas kepada siswa dengan menggunakan media gambar, tugasnya bisa berupa tugas kelompok maupun tugas individu, evaluasi atau penilaian dilakukan dengan melakukan tes tulis maupun tes lisan baik secara kelompok maupun secara individu. (3) Hambatan guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam pemanfaatan media pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Tulungagung yaitu minimnya media pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yang dimiliki oleh Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Tulungaung, jika guru SKI ingin menggunakan media audio dalam proses pembelajaran maka guru SKI harus menyediakan sendiri media tersebut karena tidak semua kelas terdapat media audio, selain itu di Madrasah Ibridaiyah Negeri 3 Tulungagung belum ada guru yang tersertifikasi sebagai guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam sehingga mata pelajaran SKI masih diajarkan oleh guru kelas