KARAKTERISASI MORFOLOGI TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) HIBRIDA F1 LINDAK DI WISATA EDUKASI KAMPUNG COKLAT BLITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Karakterisasi Morfologi Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Hibrida F1 Lindak di Wisata Edukasi Kampung Coklat Blitar Sebagai Sumber Belajar Biologi” ini ditulis oleh Anisa Fajar Kumala Wardani, NIM. 17208153064, pembimbing Dr. Eni Setyowati, S.Pd., M.M. Kata Kunci : Booklet, kakao, morfologi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya informasi mengenai tanaman kakao yang ada di Kampung Coklat sehingga wisatawan yang berkunjung tidak mendapatkan gambaran yang jelas tentang karakteristik dari tanaman kakao. Di samping itu, mahasiswa Biologi mengalami kesulitan mengenai istilah-istilah yang digunakan dalam proses identifikasi tumbuhan serta belum mampu menunjukkan karakter morfologi tumbuhan secara konkret. Terbatasnya waktu, sarana, dan sumber belajar yang tersedia menyebabkan kurangnya informasi yang diperoleh mahasiswa pada materi Anatomi dan Morfologi Tumbuhan. Dalam hal ini peneliti menghubungkan masalah kurangnya informasi tentang tanaman kakao di Kampung Coklat dan terbatasnya sumber referensi pada materi Anatomi dan Morfologi tumbuhan untuk disusun menjadi sumber belajar berupa booklet yang berkaitan dengan morfologi tumbuhan khususnya morfologi tanaman kakao. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan karakteristik tanaman kakao hibrida F1 lindak di Wisata Edukasi Kampung Coklat Blitar (2) untuk mengetahui kelayakan booklet hasil penelitian morfologi tanaman kakao sebagai sumber belajar Biologi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data penelitian diawali dengan pengukuran faktor abiotik lingkungan untuk menentukan apakah kondisi di lokasi penelitian sesuai dengan syarat tumbuh tanaman kakao atau tidak. Kemudian dilanjutkan dengan pengamatan karakter morfologi tanaman kakao di Kampung Coklat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tanaman kakao hibrida F1 lindak memiliki sistem perakaran tunggang. Batang tanaman memiliki tipe percabangan simpodial serta memiliki dua bentuk tunas vegetatif yakni tunas orthotrop dan tunas plagiotrop. Batang yang telah dewasa tumbuh tunas air yang akan membentuk jorket. Daun kakao berbentuk bulat memanjang. Pangkal daun berbentuk runcing dan membulat. Ujung daun berbentuk runcing dan meruncing. Daun muda memiliki tiga variasi warna yang berbeda yakni kuning kecoklatan, coklat, dan merah. Pada ujung dan pangkal tangkai daun terdapat dua persendian. Bunga kakao memiliki rumus K5C5A5+5G(5). Buah kakao berbentuk bulat telur menjorong. Permukaan kulit buah memiliki 10 alur yang terdiri 5 alur dangkal dan 5 alur dalam. Buah muda berwarna hijau dan merah, sedangkan buah masak berwarna kuning. Jumlah biji mencapai 30-50 biji. Keping biji berwarna ungu sebagai ciri khas kakao jenis Lindak (2) Booklet Morfologi Tanaman Kakao Hibrida F1 Lindak dinyatakan layak digunakan sebagai sumber belajar biologi, baik ditinjau dari kelayakan ahli materi maupun ahli media. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil kelayakan dari ahli materi dengan total skor 15 atau xix 100% berada pada kategori layak dan kelayakan dari ahli media dengan total skor 20 atau 95% berada pada kategori layak