STRATEGI GURU DALAM MENINGKATAN MOTIVASI TAHFIDZUL QUR’AN DI SEKLAH DASAR ISLAM AL-MUNAWWAR TULUNGAGUNG

ABSTRAK Raudah devi ekasari. 2019. Strategi Guru dalam Meningkatkan Motivasi Tahfidzul Al-Qur`an pada Peserta Didik di SDI Al-Munawar Tulungagung. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Program Strata Satu IAIN Tulungagung. Pembimbing: Dr. H. Kojin, MA. Kata kunci: strategi guru, motivasi, tahfidzul Al-Qur`an Penelitian ini dilandasi oleh beragamnya tingkat antusias dan motivasi siswa SD islam Al-Munawar Tulungagung. Anggapan siswa terhadap menghafal Al-Qur`an beragam, sebagian siswa menganggap bahwa menghafal Al-Qur`an itu tidak terlalu sulit bahkan ada yang menganggap bahwa menghafal Al-Qur`an itu mudah, sehingga motivasi siswa untuk menghafal Al-Qur`an menjadi bermacammacam. Untuk itu guru harus mempunyai strategi untuk meningkatkan motivasi menghafal siswa sesuai dengan kebutuhan siswanya, agar proses menghafal dapat berjalan dengan lancar. Atas dasar ini penelitian dengan judul Strategi Guru dalam Meningkatkan Motivasi Tahfidzul Al-Qur`an pada Peserta Didik di SDI AlMunawar Tulungagung dilaksanakan. Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana Strategi guru dalam Meningkatkan Motivasi Intrinsik Tahfidzul Qur`an Di SDI Al-Munawar Tulungagung ? 2) Bagaimana Strategi guru dalam Meningkatkan Motivasi Ekstrinsik Tahfidzul Qur`an Di SDI Al-Munawar Tulungagung ? 3) Bagaiman Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat yang di Hadapi dalam Meningkatkan Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik Tahfidzul Qur`an di SDI Al-Munawar Tulungagung ? sedangkan tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui strategi asatidz dalam meningkatan motivasi intriksik Tahfidzul Quran di Sekolah dasar islam al-Munawar Tulungagung. 2) Untuk mengetahui strategi asatidz dalam meningkatan motivasi ekstrinsik Tahfidzul Quran di Sekolah dasar islam al-Munawar Tulungagung. 3) Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat yang di hadapi dalam meningkatkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik Tahfidzul Quran di Sekolah dasar islam Al-Munawar Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan teknik analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian ini menggunakan bahwa: 1) strategi guru dalam meningkatkan motivasi intrinsik siswa dalam menghafal Al-Qur`an di SDI AlMunawar Tulungagung berjalan cukup baik, diantaranya strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi intrinsik siswa dalam menghafal Al-Qur`an adalah dengan cara menumbuhkan minat. Selain itu guru juga memberikan penyadaran kepada siswa tentang keutamaan menghafal Al-Qur`an . guru juga xvii mengumumkan hasil hafalan kepada siswa, dengan tujuan agar siswa lebih bersemangat untuk belajar dan meningkatkan hafalanya. 2) strategi guru dalam meningkatkan motivasi ekstrinsik siswa dalam tahfidzul Al-Qur`an di SD Islam Al-Munawar Tulungagung. Berjalan cukup baik. Diantara strategi guru yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi ekstrinsik siswa dalam menghafal Al-Qur`an adalah dengan cara memberikan imbalan kepada siswa yang berani menyetor hafalan dengan lancar. Selain itu guru juga memberikan tugas rumah untuk menambah hafalan, karena dengan diberikan tugas rumah siswa menjadi lebih bersamangat. Bagi siswa yan sudah bersemangat guru mempunyai cara sendiri yaitu dengan mengadakan kompetisi, memberikan pujian. 3) adapun faktor pendukung dalam strategi meningkatkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik siswa dalam tahfidzul Al-Qur`an meliputi lingkungan belajar yang kondusif ketika pelajaran dapat member kenyamanan bagi guru dan siswa. Hubungan yang baik antara guru dan siswa, adanya kesadaran dari siswa serta dukungan orang tua ketika siswa sudah tidak lagi diawasi oleh gurunya. Adapun faktor yang menghambat strategi guru dalam meningkatkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik siswa adalah kondisi lingkungan belajar terkadang kurang kondusif, dan kurangnya perhatian dari sebagian orang tua yang sibuk, sehingga membuat siswa malas dan tidak termotivasi untuk belaja