STRATEGI GURU AL QUR’AN HADIST DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MEMBACA AL QUR’AN SISWA DI MTS NEGERI 2 TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Al Qur’an Hadist dalam Meningkatkan Kedisiplinan Membaca Al Qur’an Siswa di MTs Negeri 2 Tulungagung” ini ditulis oleh Nisaul Mu’minah, NIM. 1720153443, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, dibimbing oleh Dr. Luk Luk Nur Mufidah, M.Pd.I. Kata kunci : Strategi Guru, Kedisiplinan Membaca Al Qur’an. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena pendidikan Islam yang dihadapkan pada zaman modern. Hal tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi pertumbuhan anak, khususnya dalam hal kedisiplinan membaca Al-Qur’an. Dimana berkurangnya kesadaran mereka akan pentingnya membaca Al-Qur’an. Di MTs Negeri 2 Tulungagung terdapat siswa yang masih kurang berdisiplin dalam membaca Al-Qur’an. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor baik intern maupun ekstern. Oleh karena itu dibutuhkan strategi khusus dari guru Al-Qur’an Hadits yang akan memberikan dorongan penuh dalam meningkatkan kedisiplinan siswa untuk membaca Al-Qur’an. Fokus penelitian pada penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimana gambaran nyata kedisiplinan membaca Al-Qur’an siswa di MTs Negeri 2 Tulungagung? (2) Bagaimana strategi guru Al-Qur’an Hadits dalam meningkatkan kedisiplinan membaca Al-Qur’an siswa di MTs Negeri 2 Tulungagung? (3) Apa faktor-faktor yang mendukung dan menghambat serta solusi dari penerapan strategi peningkatan kedisiplinan membaca Al Qur’an siswa di MTs Negeri 2 Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah: (1) Menjelaskan gambaran nyata kedisiplinan membaca Al Qur’an siswa di MTs Negeri 2 Tulungagung. (2) Menjelaskan strategi guru Al-Qur’an Hadits yang diterapkan dalam meningkatkan kedisiplinan membaca Al Qur’an siswa di MTs Negeri 2 Tulungagung. (3) Menjelaskan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat serta solusi dari penerapan strategi peningkatan kedisiplinan membaca Al Qur’an siswa di MTs Negeri 2 Tulungagung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi sumber dan teknik, serta mengadakan member check. Hasil penelitian: (1) Gambaran nyata kedisiplinan membaca Al Qur’an siswa di MTs Negeri 2 Tulungagung yang nampak pada siswa ini berbeda-beda, terkadang ada siswa yang disiplin dan ada juga yang kurang disiplin. Akan tetapi secara umum kedisiplinan membaca Al Qur’an siswa di madasrah ini sudah terjadwal dan bisa dikatakan sudah baik. Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan-kegiatan tentang membaca Al Qur’an yang telah berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya paksaan dari para guru. (2) Strategi yang diterapkan oleh guru Al-Qur’an Hadits dalam meningkatkan kedisiplinan membaca Al Qur’an siswa di MTs Negeri 2 Tulungagung yaitu: yang pertama dengan mengadakan kegiatan khotmil Qur’an seminggu sekali. Adapun strategi yang kedua adalah dengan mengadakan bimbingan Al Qur’an setiap hari kamis sepulang sekolah. (3) Faktor yang mendukung strategipeningkatan kedisiplinan beribadah siswa di MTs Negeri 2 Tulungagung antara lain yaitu jumlah siswa yang mencukupi untuk melakukan khotmil Qur’an per-kelas, dimana dalam satu kelas terdapat lebih dari 30 siswa; sarana dan prasarana yang sudah memadai, karena untuk mengadakan kegiatan dalam mengaplikasikan strategi guru Al Qur’an Hadist dilakukan di masjid sekolah; adanya ketelatenan dan kesabaran dari Bapak Ibu Guru; serta adanya kerjasama yang baik antara guru Al Qur’an Hadist dan orangtua siswa. Sedangkan faktor yang menghambat yaitu dari faktor individu masing-masing siswa, dimana siswa datang secara heterogen sehingga siswa memiliki kemampuan yang tidak sama, dengan demikian antara siswa yang satu dengan lainnya tidak sama dalam kelancaran juga kedisiplinan membaca Al Qur’an. Adapun solusinya yaitu dengan diadakannya kegiatan pembinaan Al- Qur’an itu sendiri, selalu memberikan nasihat kepada siswa tentang pentingnya membaca Al Qur’an, dan selalu memantau kegiatan-kegiatan tersebut