STRATEGI KOMUNIKASI GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMKN 1 TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Komunikasi Guru dalam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik di SMKN 1 Tulungagung” ini ditulis oleh Ratih Dewi Wulandari, Pendidikan Agama Islam (PAI), NIM. 17201153208 Tahun 2019 di bimbing Dr. H. Asrop Safi’i, M.Ag. Kata kunci: Strategi Komunikasi, Karakter Religius. Krisisnya karakter religius peserta didik yang berkaitan dengan akhlak/ kepribadian yang dihadapkan pada zaman modern ini di antaranya adalah semakin berkembangnya teknologi, informasi dan komunikasi yang semakin canggih, secara tidak langsung dapat mempengaruhi pembentukan karakter religius pada peserta didik. Informasi – informasi positif maupun negatif semakin mudah didapatkan. Jika peserta didik tidak dapat menyaring hal positifnya saja. Hal tersebut sangat memungkinkan peserta didik mengikuti arus negatif. Maka guru di SMKN 1 Tulungagung sebagai komponen sumber daya manusia yang berkewajiban membina peserta didik dalam membentuk karakter religius melakukan strategi komunikasi. Sesuai dengan Visi SMKN 1 Tulungagung “Terwujudnya lembaga yang menghasilkan lulusan beriman dan bertaqwa, berkarakter, profesional serta berdaya saing global”, guru terus melakukan usaha keras dalam pembentukan karakter religius melalui berbagai komunikasi yang baik. Oleh sebab itu dibutuhkan berbagai strategi komunikasi guru yang dapat membentuk karakter religius peserta didik. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana strategi komunikasi mekanistik guru dalam membentuk karakter religius peserta didik di SMKN 1 Tulungagung? (2) Bagaimana strategi komunikasi psikologis guru dalam membentuk karakter religius peserta didik di SMKN 1 Tulungagung? (3) Bagaimana strategi komunikasi pragmatis guru dalam membentuk karakter religius peserta didik di SMKN 1 Tulungagung? Metode penelitian, Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data, menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisisnya, menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini juga menggunakan pengecekan keabsahan data dengan keterpercayaan, uji keteralihan data, ketergantungan dan kepastian. Tahap penelitiannya meliputi tahap persiapan, tahap pekerjaan lapangan dan tahap penyelesaian. Hasil penelitian (1) Strategi komunikasi mekanistik guru dalam membentuk karakter religius peserta didik melalui komunikasi satu arah yaitu guru menggunakan metode ceramah pada saat menjelaskan materi kepada peserta didik, komunikasi guru yang dipengaruhi oleh self belief/ keyakinan pribadi, komunikasi guru yang dipengaruhi oleh strategi mind self/ pikiran pribadi, dan komunikasi guru yang dipengaruhi oleh strategi self emotional/ emosi pribadi. Kemudian, komunikasi dua arah yaitu strategi komunikasi personal dan public dalam strategi tersebut, meliputi berbagai strategi WOM (word of mouth) dari mulut ke mulut guru antar guru dan strategi public online guru antar guru atau guru antar peserta didik. Dan komunikasi integrasi yaitu penggabungan, komunikator melakukan penyatuan diri dengan komunikan. Serta, komunikasi horisontal yaitu komunikasi yang melibatkan antar individu atau kelompok pada level yang sama. (2) Strategi komunikasi psikologis guru dalam membentuk karakter religius peserta didik meliputi usaha guru yaitu: strategi menyentuh hati, strategi membimbing, strategi memberi pesan, strategi mengajak, dan strategi pembiasaan. (3) Strategi komunikasi pragmatis guru dalam membentuk karakter religius peserta didik yaitu guru melakukan pengamatan ucapan, perilaku/ tindakan kepada peserta didik melalui beberapa kegiatan yaitu kegiatan rutin yang diterapkan di SMKN 1 Tulungagung untuk membentuk karakter religius peserta didik yaitu sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, membaca asmaul husna dan dzikir. Selanjutnya, kegiatan keteladanan guru yang meliputi berprilaku sopan, santun, ramah dan memilih berbicara dengan bahasa yang baik. Dan peserta didik SMKN 1 Tulungagung wajib menjaga wudhunya pada pembelajaran di kelas khususnya pada saat mata pelajaran PAI. Peserta didik perempuan Islam wajib menggunakan jilbab dan peserta didik laki–laki menggunakan kopyah saat pembelajaran PAI. Penerapan 5 S + BR yaitu senyum, sapa, salam, sopan, santun, Bersih dan Rap