PROBLEMATIKA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 DI SMA ISLAM TERPADU WALISONGO WONODADI BLITAR

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Problematika Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 di SMA Islam Terpadu Walisongo Wonodadi Blitar” ini ditulis oleh Binti Solikhah, NIM. 17210153018, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Erna Iftanti, S.S., M. Pd. Kata kunci: Problematika Siswa, Pembelajaran, Bahasa Indonesia, Kurikulum 2013 Penelitian ini membahas tentang problematika siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Kajian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan bahwa siswa sering jenuh jika dihadapkan pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini berarti siswa mengalami problematika dalam pembelajaran bahasa Indonesia sehingga berdampak pada proses dan hasil belajar. Oleh sebab itu, dalam pembelajaran bahasa Indonesia perlu digali lebih kuat terkait problematika yang dialami siswa di SMA Islam Terpadu Walisongo Wonodadi Blitar. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan problematika siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia ditinjau dari faktor guru yang mengajar di SMA Islam Terpadu Walisongo Wonodadi Blitar, (2) untuk mendeskripsikan problematika siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia ditinjau dari faktor materi pembelajaran di SMA Islam Terpadu Walisongo Wonodadi Blitar, (3) untuk mendeskripsikan problematika siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia ditinjau dari faktor prosedur pembelajaran di SMA Islam Terpadu Walisongo Wonodadi Blitar, dan (4) untuk mendeskripsikan iii problematika siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia ditinjau dari faktor fasilitas di SMA Islam Terpadu Walisongo Wonodadi Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan problematika siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2013 di SMA Islam Terpadu Walisongo Wonodadi Blitar. Penelitian ini dilakukan di SMA Islam Terpadu Walisongo yang berada di Desa Rejosari Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Subjek Penelitian ini adalah siswa SMA Islam Terpadu Walisongo Wonodadi Blitar. Metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Metode dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan data nilai hasil belajar siswa. Metode wawancara dengan guru dan siswa digunakan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan siswa saat proses pembelajaran. Metode observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai permasalahan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Islam Terpadu Walisongo Wonodadi Blitar perdasarkan pengamatan di kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada problematika siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia ditinjau dari faktor guru yang mengajar di SMA Islam Terpadu Walisongo Wonodadi Blitar, (2) ada problematika siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia ditinjau dari faktor materi pembelajaran di SMA Islam Terpadu Walisongo Wonodadi Blitar, (3) ada problematika siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia ditinjau dari faktor prosedur pembelajaran di SMA Islam Terpadu Walisongo Wonodadi Blitar, dan (4) ada problematika siswa iv dalam pembelajaran bahasa Indonesia ditinjau dari faktor fasilitas di SMA Islam Terpadu Walisongo Wonodadi Blita