PENGARUH FUNGSI INTERMEDIASI, EFISIENSI OPERASIONAL, PEMBIAYAAN BERMASALAH DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH MANDIRI

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Fungsi Intermediasi, Efisiensi Operasional, Pembiayaan Bermasalah dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri periode 2010 – 2017 ini ditulis oleh Febriyanti Mafikasari Sutrisno, NIM 17401153126 jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan pembimbing Jusuf Bachtiar, S.S.,M.Pd. Profitabilitas menjadi prioritas utama dalam penelitian ini karena profitabilitas merupakan tolok ukur kinerja perbankan. Semakin tinggi profitabilitas bank, maka semakin baik pula kinerja keuangan bank tersebut. Tingkat profitabilitas bank dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya dapat dilihat dari asset, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun, pembiayaan yang diberikan, pembiayaan bermasalah, serta efisiensi operasional usaha. Selain itu dapat juga dipengaruhi oleh faktor eksternal misalnya kondisi perekonomian, kondisi perkembangan pasar uang dan pasar modal, kebijakan pemerintah, dan peraturan Bank Indonesia Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menguji pengaruh fungsi intermediasi terhadap profitabilitas di Bank Syariah Mandiri, (2) untuk menguji pengaruh efisiensi operasional terhadap profitabilitas di Bank Syariah Mandiri, (3) untuk menguji pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas di Bank Syariah Mandiri, (4) untuk menguji pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap profitabilitas di Bank Syariah Mandiri, (5) untuk menguji pengaruh simultan fungsi intermediasi, efisiensi operasional, pembiayaan bermasalah dan pertumbuhan ekonomi terhadap profitabilitas di Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari dokumen publikasi laporan keuangan triwulanan Bank Syariah Mandiri periode 2010 – 2017. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Purposive Sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 32 data. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda yang mensyaratkan untuk melakukan uji normalitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap fungsi intermediasi (FDR), variabel efisiensi operasional (BOPO) berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, kemudian variabel pembiayaan bermasalah (FDR) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, dan variabel pertumbuhan ekonomi (PDB) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Selanjutnya melalui uji F dapat diketahui bahwa variabel fungsi intermediasi, efisiensi operasional, pembiayaan bermasalah, dan pertumbuhan ekonomi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Angka Adjusted R Square sebesar 0,783 menunjukkan bahwa 78,3% variasi profitabilitas bisa dijelaskan oleh keempat variabel independen yang digunakan dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya 21,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar keempat variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Kata kunci : fungsi intermediasi, efisiensi operasional, pembiayaan bermasalah, pertumbuhan ekonomi, dan profitabilita