PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA KELUARGA BROKEN HOME DI MTS DARUL FALAH TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Keluarga Broken Home di MTs Darul Falah Tulungagung” ditulis oleh Umar Yahya, NIM. 17201153420, pembimbing Dr. H. Zaini, S. Ag, M.Pd. I Kata kunci: Guru pendidikan agama Islam, kenakalan siswa, keluarga broken home Kenakalan siswa yang muncul karena disebabkan kurang harmonisnya keluarga atau keluarga broken home menjadikan siswa kurang mendapatkan perhatian serta pengawasan sehingga siswa mengalami kebingungan dan berujung pada tingkah laku yang tidak terarah, tingkah laku yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Termasuk kenakalan yang terjadi disekolah, guru pendidikan agama Islam sebagai sosok orang tua kedua memiliki andil dalam mengatasi kenakalan siswa tersebut karena sesuai dengan tugasnya dalam mendidik dan membimbing akhlak siswa. Sesuai dengan hal tersebut, penulis mengangkat judul peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa keluarga broken home, dengan rumusan masalah sebagai berikut: Pertama bagaimana bentuk-bentuk kenakalan siswa keluaraga broken home di MTs Darul Falah Tulungagung? Kedua bagaimana peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa keluarga broken home di MTs Darul Falah Tulungagung? Ketiga bagaimana hambatan guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa keluarga broken home di MTs Darul Falah Tulungagung? Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Studi kasus ini termasuk kasus yang intrinsic, unik serta memiliki kepentingan yang tidak biasa dan memerlukan pendeskripsian yaitu kasus broken home dengan melibatkan guru pendidikan agama Islam untuk mengatasisnya. Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumen. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1) Bentuk-bentuk kenakalan siswa keluarga broken home yaitu bolos sekolah, sering tidak masuk tanpa keterangan dan tidak menurut pada perintah guru. 2) Peran guru pendidikan agama Islam yaitu mendidik sekaligus pembimbing, menanamkan nilai-nilai agama Islam, bekerjasama dengan guru lain. 3) Hambatan karena kurangnya waktu untuk sharing bersama siswa, sulitnya orang tua siswa diajak kerjasama