ANALISIS PEMAHAMAN KONSEPTUAL BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII K SMPN 1 KAUMAN

ABSTRAK Jihan Isyafiatul Aminah, 17204153184,“Analisis Pemahaman Konseptual Berdasarkan Gaya Belajar Siswa dalam Memecahkan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII-K SMPN 1 Kauman” Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, pembimbing: Miswanto, M.Pd. Kata Kunci : Analisis, pemahaman, konseptual, gaya belajar Tujuan dari pembelajaran matematika antara lain agar siswa memiliki kemampuan dalam memahami konsep matematika dan memecahkan masalah matematika. Siswa harus memiliki pemahaman yang cukup terhadap konsep matematika agar dapat memecahkan masalah matematika. Konsep yang harus dikuasai oleh siswa bukan sekedar satu materi saja akan tetapi keseluruhan dari konsep yang telah dipelajari, karena konsep-konsep dalam pembelajaran matematika saling berkaitan. Peneliti menemukan bahwa kesulitan siswa dalam memecahkan masalah disebabkan oleh rendahnya pemahaman konseptual siswa. Siswa cenderung kurang mampu dalam menerapkan konsep yang telah dimiliki dan kurang mampu dalam menghubungkan antar konsep matematika yang telah dimiliki dengan konsep yang baru diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konseptual siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik dalam memecahkan masalah matematika Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Sehingga diharapkan akan mampu memberikan gambaran secara singkat bagaimana pemahaman konseptual siswa berdasarkan gaya belajar siswa dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan datayang digunakan adalah angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Angket dilakukan untuk mengetahui gaya belajar siswa. Tes dan wawancara dilakukan untuk mengetahui pemahaman konseptual siswa dalam memecahkan masalah matematika Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini dipilih 6 siswa sebagai subjek penelitian, dimana 2 siswa mewakili siswa dengan gaya belajar visual, 2 siswa mewakili siswa dengan gaya belajar auditorial, dan 2 siswa mewakili siswa dengan gaya belajar kinestetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemahaman konseptual siswa dengan gaya belajar visual adalah siswa dapat memenuhi 4 dari 5 indikator pemahaman konseptual, yaitu mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan untuk membentuk konsep tersebut, menerapkan konsep secara algoritma, menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi matematika, mengaitkan berbagai konsep (internal dan eksternal matematika). 2) Pemahaman konseptual siswa dengan gaya belajar auditorial adalah siswa dapat memenuhi 3 dari 5 indikator pemahaman konseptual, yaitu menyatakan ulang secara verbal konsep yang telah dipelajari, mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan untuk membentuk konsep tersebut, menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi matematika. 3) Pemahaman konseptual siswa dengan gaya belajar kinestetik dapat memenuhi 5 dari 5 indikator (semua indikator) pemahaman konseptual, yaitu menyatakan ulang secara verbal konsep yang telah dipelajari, mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan untuk membentuk konsep tersebut, menerapkan konsep secara algoritma, menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi matematika, mengaitkan berbagai konsep (internal dan eksternal matematika)