PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION POSING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS VII SMPN 3 BANDUNG TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing Terhadap Minat dan Hasil Belajar Materi Bangun Datar Siswa Kelas VII SMPN 3 Bandung Tulungagung” ini ditulis oleh Alimah Nuri Hidayah, NIM. 17204153213, pembimbing Miswanto, M.Pd. Kata Kunci : Model Pembelajaran Problem Posing, Minat Belajar, Hasil Belajar Penelitian ini membahas tentang pengaruh model pembelajaran problem posing tipe post solution posing terhadap minat dan hasil belajar matematika. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar matematika siswa sehingga hasil belajarnya menurun, pembelajaran matematika masih cenderung dilakukan secara teacher centered, model pembelajaran yang digunakan kurang menarik perhatian dan keaktifan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran matematika, dan kurangnya kemampuan siswa mengerjakan soal matematika dikarenakan kurang memahami materi dengan baik. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem posing tipe post solution posing terhadap minat belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Bandung Tulungagung. 2) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem posing tipe post solution posing terhadap hasil belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Bandung Tulungagung. 3) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem posing tipe post solution posing terhadap minat dan hasil belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Bandung Tulungagung. Penerapan model pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing adalah sebagai berikut : 1) Guru menjelaskan materi pelajaran kepada para peserta didik. Penggunaan alat peraga untuk memperjelas konsep sangat disarankan, 2) Guru memberikan latihan soal secukupnya, 3) Siswa diminta mengajukan 1 atau lebih soal sejenis yang menantang, dan siswa yang bersangkutan harus mampu menyelesaikannya. Tugas ini dapat dilakukan secara kelompok, 4) Pada pertemuan berikutnya, secara acak, guru menyuruh siswa untuk menyajikan soal temuannya di depan kelas. Dalam hal ini, guru dapat menentukan siswa secara selektif berdasarkan bobot soal yang diajukan siswa, 5) Guru memberikan tugas rumah secara individual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi exsperimental design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 3 Bandung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sample random sampling, dimana kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data: 1) observasi, 2) tes tulis, 3) angket, 4) dokumentasi. Instrumen penelitian berupa angket untuk mengukur minat belajar dan post-test untuk mengukur hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dan uji Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ada pengaruh model pembelajaran problem posing tipe post solution posing terhadap minat belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Bandung Tulungagung, hal ini dibuktikan dari nilai signifikansi sebesar 0,000. 2) Ada pengaruh model pembelajaran problem posing tipe post solution posing terhadap hasil belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Bandung Tulungagung, hal ini dibuktikan dengan rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 79,78 sedangkan kelas kontrol sebesar 68,64 dengan signifikansi 0,000. 3) Ada pengaruh model pembelajaran problem posing tipe post solution posing terhadap minat dan hasil belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Bandung Tulungagung, hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik untuk Pillai’s Trace, Wilks’ Lambda, Hotelling’s Trace, Roy’s Largest Root sebesar 0,038 < 0,05