FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA USAHA KONVEKSI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Usaha Konveksi di Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Edi Suryadi, NIM. 1742143076, pembimbing Muhamad Aswad, MA. Industri memiliki peran yang sangat penting, keberadaan industri menjadi sektor yang mampu menyerap tenaga kerja serta dapat menghantarkan laju pertumbuhan ekonomi baik secara naisonal maupun regional. Dari uraian diatas bahwa Kabupaten Tulungagung memilik potensi untuk mengembangkan industri usaha konveksi yang dapat memberikan konstribusi pendapatan daerah serta berperan dalam mengurangi pengangguran. Adapun faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja yaitu, upah, output produksi, modal dan volume penjualan. Hal itu yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui apakah dari ke empat variabel di atas mempunyai pengaruh terhadap penyerapan Tenaga kerja pada usaha konveksi di Kabupaten Tulungagung? Populasi penelitian yaitu pada usaha konveksi di Kabupaten Tulungagung sebanyak 237 unit usaha. Jumlah sampel yang diperoleh berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan berjumlah 120 sampel yang kemudian pengambilan sampel menggunakan metode Slovin sebanyak 55 unit usaha. Data yang digunakan berupa data primer yang diambil dengan metode angket. Teknik analisis regresi berganda menggunakan uji hipotesis secara parsial (uji t) dan uji hipotesis secara simultan (uji F) pada level significance 5%. Hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa nilai upah berpengaruh signifikan negatif pada penyerapan tenaga kerja, dengan probabilitas sebesar 0,042. Output produksi berpengaruh signifikan pada penyerapan tenaga kerja, dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. Modal tidak berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja, dengan probabilitas sebesar 0,322. Volume penjualan berpengaruh signifikan pada penyerapan tenaga kerja dengan probabilitas 0,034. Hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) dapat diketahui bahwa upah, output produksi, modal dan volume penjualan secara simultan berpengaruh signifikan pada penyerapan tenaga kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0,001. Hasil perhitungan nilai statistik dapat diketahui bahwa kemampuan upah, output produksi, modal dan volume penjualan dalam menjelaskan penyerapan tenaga kerja adalah sebesar 34,6%, sedangkan sisanya sebesar 65,4 % dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Simpulan dari penelitian ini adalah variabel upah, output produksi, modal dan volume penjualan secara simultan (bersama-sama) mempunyai pengaruh yang signifikan pada besarnya variabel penyerapan tenaga kerja. Kata Kunci : Penyerapan Tenaga Kerja, Upah, Output Produksi, Modal, Volume Penjualan