PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGGULANGI KESULITAN BELAJAR SISWA DI MTsN 6 TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Menanggulangi Kesulitan Belajar Siswa di MTsN 6 Tulungagung” ini ditulis oleh Nofa Devi Priandika, NIM. 17201153034, dibimbing oleh Abdul Aziz Faradi, M. Hum. Kata Kunci : Peran Guru Bimbingan dan Konseling, Kesulitan Belajar Siswa Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan kesulitan belajar yang dialami oleh siswa dapat mempengaruhi proses perkembangan siswa itu sendiri dan juga mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya. Seorang sisswa yang mengalami permasalahan kesulitan belajar tentu saja membutuhkan seorang konselor untuk menangani permasalahan tersebut. Seorang konselor diharapakan dapat memberikan bimbingan dan solusi dari permasalahan kesulitan belajar siswa. Dalam hal ini suatu lembaga pendidikan atau sekolah khususnya Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Tulungagung mempunyai tanggung jawab besar dalam membantu siswa agar mereka dapat berhasil dalam belajar, sekolah seharusnya memberikan bantuan kepada siswa untuk mengatasi masalah yang timbul dalam kegiatan belajar. Jadi disinilah letak peran guru bimbingan dan konseling sebagai seorang konselor di sekolah dalam menanggulangi kesulitan belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Tulungagung. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) Bagaimana bentuk-bentuk kesulitan belajar siswa di MTsN 6 Tulungagung. 2) Bagaimana penyebab kesulitan belajar siswa di MTsN 6 Tulungagung. 3) Bagaimana peran guru Bimbingan dan Konseling dalam menanggulangi kesulitan belajar siswa di MTsN 6 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) Observasi 2) Wawancara dan 3) Dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verivikasi). Hasil penelitian menunujukkan adanya 1) Bentuk-bentuk kesulitan belajar yang dialami oleh sebagian besar siswa di MTsN 6 Tulungagung adalah sulit menerima pelajaran yang guru mata pelajaran sampaikan, tidak dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik, siswa pasif, dan sering tidur di kelas ketika proses pembelajaran berlangsung. 2) Adanya faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa diantaranya: faktor yang bersumber dari gadget dan Ilmu Teknologi (IT), faktor teman pergaulan, faktor motivasi, faktor keluarga, faktor tenaga pendidik/guru, faktor ruang belajar yang tidak kondusif. 3) Adanya peran guru bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kesulitan belajar siswa di MTsN 6 Tulungagung, dimana seorang guru memberikan bimbingan dan penyuluhan secara preventif pada tiap-tiap kelas, hal ini sesuai dengan tugas yang harus dikerjakan oleh seorang konselor di sekolah. Seorang guru bimbingan dan konseling memberikan bantuan kepada siswa dalam menghadapi persoalan-persoalan yang sedang dihadapi oleh siswa dengan tujuan supaya siswa dapat berkembang ke arah yang lebih baik. Agar hal ini dapat dicapa secara maksimal, maka guru bimbingan dan konseling akan terus menjalankan perannya