PERAN GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MENUNAIKAN IBADAH SHALAT DHUHA DI MADRASAH TSANAWIYAH DARUL FALAH BENDILJATI KULON SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru Fiqih dalam Meningkatkan Kedisiplinan Menunaikan Ibadah Shalat Dhuha di Mts Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh Fitriya Khoirunnisa’, NIM. 17201153101, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, pembimbing Dr. H. As’aril Muhajir, M.Ag. Kata kunci: Peran Guru, Kedisiplinan, Shalat Dhuha Peran guru dalam Pendidikan Islam bukan hanya saja memberikan pengetahuan Islam saja, namun harus membentuk pribadi peserta didik untuk dapat memiliki akhlak yang mulia. Maka dengan begitu untuk meningkatkan kepribadian peserta didik yaitu diterapkannya ibadah shalat dhuha yang dilaksanakan setiap hari di sekolah. Adanya kegiatan ibadah shalat dhuha tersebut peserta didik dapat melaksanakan ajaran Agama Islam yang nantinya dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa baik di sekolah maupun di rumah. Apabila anak tidak terbiasa melaksanakan ajaran agama terutama ibadah kepada Allah Swt dalam kehidupan sehari-hari maka pada saat desawa nanti ia akan cenderung acuh anti agama, atau bahkan ia tidak merasakan pentingnya agama bagi dirinya. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana peran guru fiqih sebagai Pembimbing dalam meningkatkan kedisiplinan menunaikan Ibadah Shalat Dhuha di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung? (2) Bagaimana peran guru fiqih sebagai Motivator dalam meningkatkan kedisiplinan menunaikan Ibadah Shalat Dhuha di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung? (3) Bagaimana peran guru fiqih sebagai Fasilitator dalam meningkatkan kedisiplinan menunaikan Ibadah Shalat Dhuha di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendiskripsikan peran guru fiqih sebagai Pembimbing dalam meningkatkan kedisiplinan menunaikan Ibadah Shalat Dhuha di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung. (2) Untuk mendiskripsikan peran guru fiqih sebagai Motivator dalam meningkatkan kedisiplinan menunaikan Ibadah Shalat Dhuha di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung. (3) Untuk mendiskripsikan peran guru fiqih sebagai Fasilitator dalam meningkatkan kedisiplinan menunaikan Ibadah Shalat Dhuha di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan atau keajekan pengamat, triangulasi ( triangulasi sumber dan triangulasi metode), dan pemeriksaan atau pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran guru fiqih sebagai pembimbing meliputi guru membimbing, mengarahkan, mengajarkan tata cara dan bacaan shalat dhuha, menjelaskan hikmah-hikmah ibadah shalat dhuha dan memberikan hukuman terhadap siswa yang tidak disiplin. (2) Peran guru fiqih sebagai motivator meliputi guru fiqih memotivasi, mengajak, menumbuhkan rasa ikhlas teladan, memberikan arahan, mengondisikan dan memperkuat keteguhan siswa. (3) Peran guru fiqih sebagai fasilitator meliputi guru fiqih memberikan kemudahan fasilitas yang memadai, memanfaatkan fasilitas yang ada, mengajak menjaga sarana dan prasarana dan guru menjadi imam dalam pelaksanaan shalat dhuha