PROSES BERPIKIR SISWA DITINJAU DARI KECERDASAN MATEMATIS LOGIS DAN KECERDASAN LINGUISTIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SPLDV KELAS VIII D DI SMPN 1 KAUMAN TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Proses Berpikir Siswa Ditinjau dari Kecerdasan Matematis Logis dan Kecerdasan Linguistik dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII D SMPN 1 Kauman Tulungagung” ini ditulis oleh Nurhadiah NIM. 17204153149, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, pembimbing: Dr.Eni Setyowati, S.Pd., MM. Kata Kunci: Berpikir, Kecerdasan, Matematis, Logis, Linguistik, Masalah Kemampuan memecahkan masalah memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kemampuan proses berpikir siswa. Siswa dalam memecahkan masalah memiliki proses berpikir yang berbeda-beda dalam mengatasinya. Begitu pula dalam memecahkan masalah matematika, salah satu faktor yang paling mempengaruhi adalah kecerdasan. Kecerdasan yang paling berpengaruh dalam memecahkan masalah matematika materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel adalah kecerdasan linguistik dan kecerdasan matematis logis, dimana dalam memecahkan masalah tersebut memerlukan pemahaman, perhitungan, dan berpikir logis. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan proses berpikir siswa ditinjau dari kecerdasan matematis logis dalam memecahkan masalah matematika materi SPLDV kelas VIII D SMPN 1 Kauman Tulungagung, 2) mendeskripsikan proses berpikir siswa ditinjau dari kecerdasan linguistik dalam memecahkan masalah matematika materi SPLDV kelas VIII D SMPN 1 Kauman Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes yang terdiri dari tes kecerdasan majemuk dan tes pemecahan masalah, wawancara, dan dokumentasi. Pemberian tes kecerdasan majemuk digunakan untuk mengetahui tipe kecerdasan dominan siswa. Sedangkan tes pemecahan masalah dan wawancara digunakan untuk mengetahui lebih dalam proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah matematika soal cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Penelitian ini mengambil 6 siswa sebagai subjek penelitian dimana 3 siswa dengan kecerdasan matematis logis dominan dan 3 siswa dengan kecerdasan linguistik dominan. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Siswa dengan kecerdasan matematis logis dominan mampu melewati 4 tahap pemecahan masalah yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, menyelesaiakan strategi penyelesaian masalah, dan melihat kembali penyelesaian masalah, sehingga tipe proses berpikir cenderung memiliki proses berpikir konseptual. 2) Siswa dengan kecerdasan linguistik dominan kurang mampu melewati 4 tahap pemecahan masalah yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, menyelesaikan strategi penyelesaian masalah, dan melihat kembali penyelesaian masalah, sehingga tipe proses berpikir cenderung memiliki proses berpikir semi konseptual