STRATEGI MENGAJAR AL-QUR’AN DENGAN METODE AN-NAHDLIYAH ( STUDI MULTI SITUS DI PGTPQ AN-NAHDLIYAH GONDANG DAN PGTPQ AN-NAHDLIYAH NGUNUT TULUNGAGUNG)

ASTRAK Tesis dengan judul “Strategi Mengajar Al-Qur’an dengan Metode An Nahdliyah (Studi Multi Situs di PGTPQ An-Nahdliyah Gondang dan PGTPQ An Nahdliyah Nngunut Tulungagung)” ini ditulis oleh Sri Utami dengan di bimmbing oleh Prof. Dr. H Achmad Patoni, M.Ag. dan Dr. H. Prim Masrokan, M. Pd. Kata Kunci:Strategi Mengajar Al-Qur’an, Metode An-Nahdliayah Penelitian dalam tesis ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena yang terjadi dalam masyarakat mengenai tanggapan mereka terhadap Lembaga Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Masyararakat banyak beranggapan bahwa pendidikan di TPQ hanyalah tambahan. Oleh karena itu, mereka kurang disiplin dalam belajar Al-Qur’an. Dengan demikian banyak anak-anak yang kurang lancar dalam membaca Al-Qur’an, bahkan ada juga yang belum bisa membaca. Peran guru sebagai pendidik tidak mudah.Seorang guru (ustadz) harus mampu menumbuhkan rasa semangat dalam belajar Al-Qur’an, bisa membimbing dan memberi motivasi anak untuk giat belajar. Selain itu sebagai pendidik juga harus meningkatkan kemampuannya dalam belajar Al-Qur’an sehingga pengetahuannya bertambah dan bisa menemukan hal baru yang nantinya bisa disalurkan kepada anak didiknya yang bisa membawa perubahan untuk anak, yang sebelumnya belum bisa membaca al-qu’an menjadi bisa dan yang sudah bisa menjadi lebih paham. Al-Qur’an adalah pedoman bagi umat muslim. Sungguh ironis jika umat muslim tidak menyayangi Al-Qur’an. Oleh sebab itu di butuhkan suatu metode yang cepat dan tepat untuk mengatasi kesulitan anak dalam membaca al-Qur’an. sekarang ini banyak metode pembelajaran yang diterapkan dilembaga pendidikan, akan tetapi penulis tertarik dengan metode Cepat Tanggap Belajar Al-Qur’an An Nahdliyah sebagi solusi mengatasi masalah kesulitan belajar Al-Qur’an. Metode ini berasal dari Tulungagung yang disusun Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Tulungagung bersama dengan para Kyai dan para ahli di bidang pengajaran Al Qur’an. Dan metode ini sudah dikembangkan sampai ke luar negeri dan sudah teruji hasilnya.Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang strategi mengajar al-Qur’an dengan metode An-Nahdliyah. Penelitian ini di fokuskan pada strategi mengajar Al-Qur’an dengan metode An-Nahdliyah di Pendidikan Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (PGTPQ) An Nahdliyah Gondang dan Pendidikan Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (PGTPQ) An-Nahdliyah Ngunut Tulungagung. Adapun pertanyaan-pertanyaan penelitiannya adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana pendekatan guru dalam mengajar Al-Qur’an dengan metode An-Nahdliyah di PGTPQ An-Nahdliyah Gondang dan PGTPQ An-Nahdliyah Ngunut Tulungagung?; (2) Bagaiman teknik mengajar Al-Qur’an dengan metode An-Nahdliyah Gondang dan PGTPQ An Nahdliyah Ngunut Tulungagung?; (3) Bagaiman evaluasi mengajar Al-Qur’an dengan metode An-Nahdliyah Gondang dan PGTPQ An-Nahdliyah Ngunut Tulungagung?. Tesis ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan pikir, sikap, dan pengalaman sebagai upaya peningkatan kualitas dalam mengajar al-Qur’an.Strategi Pembelajaran Al-Qur’an dengan metode An-Nahdliyah menjelaslakan bagaimana cara mengajarkan Al-Qur’an dengan cepat dan tepat sehingga bisa diterima oleh masyarakat. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1) untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran al-Qur’an guru menggunakn tiga pendekatan. Pertama, pendekatan individual, yaitu untuk mengatasi masalah peserta didik yang kesulitan dalam membaca Al-Qur’an. Kedua, pendekatan bervariasi untuk merubah suasana belajar yang menyenangkan dengan penggunaan berbagai macam metode pembelajaran. Ketiga, pendekatan edukatif untuk mengatasi peserta didik yang melanggar peraturan yang sudah ditetapkan. (2) Teknik pembelajran Al-Qur’an dengan metode An-Nahdliyah yaitu terdiri dari tiga langkah, pertama lobi suara yaitu guru memberi contoh cara membaca yang benar, kedua pembenahan makhraj, dan ketiga menunjukkan fakta hurufnya. (3) Evaluasi pembelajaran Al-Qur’an dengan metode An-Nahdliyah dilakukan dengan cara ujian munaqosah, ujian tulis, dan ujian praktik mengajar