PENGARUH PEMBERIAN TERAPI DZIKIR TERHADAP KONTROL DIRI KLIEN SKIZOFRENIA DI UPT REHABILITASI SOSIAL BINA LARAS KEDIRI

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Efektivitas Terapi Dzikir Terhadap Kontrol Diri Klien Skizofrenia Di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri” di tulis oleh Muhammad Anharul Maffut, NIM 1733143048, pembimbing Ahmad Sauqi, M.Ag, M.Pd.I. Kata kunci : kontrol diri, skizofrenia, terapi dzikir Kontrol diri adalah suatu kemampuan individu untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu kearah konsekuensi positif, kontrol diri sebagai suatu aktivitas pengendalian tingkah laku. Pengendalian tingkah laku mengandung makna yaitu melakukan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu untuk bertindak dalam batas-batas ketentuan hukum, sehingga melahirkan perilaku (moral) yang luhur. Ada tiga aspek dalam kontrol diri, pertama, kontrol perilaku (behavioral control), kedua, kontrol kognitif (cognitive contril), ketiga, kontrol dalam mengambil keputusan (decisional control). Setiap individu tanpa terkecuali memiliki kemampuan untuk mengontrol perilaku dirinya, termasuk individu penderita skizofrenia. Namun individu penderita skizofrenia memiliki tingkat kontrol diri yang rendah, karena skizofrenia membuat aspek-aspek kontrol diri dalam individu tidak maksimal. Akibatnya individu penderita skizofrenia mengalami penurunan kontrol perilaku (behavior control), kontrol kognitif(cognitive control), dan mengontrol keputusan (decisional control). Ada berbagai upaya untuk meningkatkan kontrol diri yang rendah pada penderita skizofrenia. namun sepengetahuan peneliti belum ada yang mencoba mengaplikasikan teraapi dzikir guna meningkatkan kontrol diri yang rendah pada penderita skizofrenia. Terapi dzikir adalah Suatu terapi yang diberikan kepada individu untuk selalu mengingat Tuhan-Nya guna membuat individu serasa selalu dekat dengan Tuhannya. Terapi ini dilakukan dengan cara memberi pengertian pentingnya mengingat Tuhan dan dengan melafadzkan asma dzikir secara benar. Penelitian ini berjudul "Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Kontrol Diri Klien Skizofrenia Di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri” yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap kontrol diri penderita skizofrenia. Penelitian ini dimaksud untuk menjawab permasalah adakah pengaruh pemberian Terapi Dzikir Terhadap Kontrol Diri Klien skizofrenia di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan desain penelitian quasy experiment dan pendekatan non-randomized one-group pretest-posttest design. Non-randomized one-group pretest-posttest design. Penentuan sample dalam penetian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan teknik tersebut sample yang diambil sebanyak 20 subyek,. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran skala. Analisis data yang digunakan adalah uji t-tes yaitupaired sample test dengan bantuan SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 16.0 for windows. Hasil hitung dari penelitian menunjukkan bahwa terapi dzikir tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap perubahan kontrol diri klien skizofrenia di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri. Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji hipotesis menggunakan Paired sample T-test yang telah dilakukan dalam penelitian ini. Hasil uji Paired Sample T-test menunjukkan nilai signifikasi sebesar 0,142 > 0,05, yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kontrol diri klien sebelum dan sesudan pemberian terapi dzikir. Berdasarkan pada hasil hitung tersebut maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa dalam penelitian ini H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya, tidak ada pengaruh pemberian terapi dzikir terhadap kontrol diri klien skizofrenia di upt rehabilitasi bina laras kediri