STUDI DESKRIPTIF TENTANG RESILIENSI EKS PENDERITA SKIZOFRENIA (Pada Eks Penderita Skizofrenia yang Pernah Direhabilitasi di Panti Rehabilitasi Bina Laras Kediri)

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Studi Deskriptif tentang Resiliensi pada Eks Penderita Skizofrenia” di tulis oleh Melda Andryani Sari, NIM 2833133031, pembimbing Lilik Rofiqoh, S.Hum, MA. Kata Kunci: Resiliensi, Eks Penderita Skizofrenia Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena stigma negatif lingkungan sosial yang dialami eks penderita skizofrenia yang berpengaruh terhadap pandangan keluarga eks penderita skizofrenia serta terhambatnya kesembuhan total seorang eks penderita skizofrenia. Dalam hal ini peneliti meneliti tentang resiliensi yang dimiliki eks penderita skizofrenia untuk mempertahankan diri dari kambuh dan bersosialisasi secara normal dengan kemampuan resiliensi yang dimiliki. Rumusan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah (1) Bagaimana bentuk resiliensi eks penderita skizofrenia terhadap kesulitan yang dihadapi? (2) Bagaimana proses resiliensi eks penderita skizofrenia? (3) Apa saja faktor pendukung bagi resiliensi eks penderita skizofrenia? (4) Apa faktor yang menghambat resiliensi pasca rehabilitasi?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah dan memahami resiliensi sebagai pola meregulasi pikiran yang positif bagi eks penderita skizofrenia untuk menghadapi dunia luar setelah keluar dari panti rehabilitasi; faktor yang mendukung eks penderita skizofrenia bertahan pada penilaian negatif masyarakat; kesulitan yang dihadapi eks penderita skizofrenia setelah keluar dari panti rehabilitasi; resiliensi eks penderita skizofrenia terhadap kesulitan yang dihadapi dalam keluarga dan masyarakat; faktor yang mempengaruhi pembentukan resilieansi; dampak psikologis pada eks penderita skizofrenia yang memiliki resliensi. Skripsi ini bermanfaat bagi penderita skizofrenia sebagai pembelajaran dan bekal saat dipulangkan pada keluarganya, bagi keluarga yang memiliki anggota skizofrenia penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tentang cara memperlakukan anggota keluarga yang menderita skizofrenia dengan baik. Bagi masyarakat diharapkan dapat memberikan pemahaman bahwa lingkungan merupakan faktor penting yang dibutuhkan dukungannya bagi penderita skizofrenia.bagi lembaga khusus yang membina penderita skizofrenia diharapkan penelitian ini mampu memberikan masukan dan tambahan informasi sebagai bahan ajaran yang dapat dipraktikkan untuk skizofrenia lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Wawancara digunakan untuk mengeksplorasi isu dalam penelitian sehingga mendapatkan makna-makna subjektif.Observasi dilakukan untuk mengetahui keseharian subjek serta karakter dari pada subjek yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bentuk resiliensi yang kuat didapat melalui proses tahapan yang panjang dan berkesinambungan. Proses resiliensi yang muncul akan membentuk kekuatan pada pribadi individu yang berupa ketrampilan-ketrampilan sosial maupun interpersonal untuk dimanfaatkan ekspenderita skizofrenia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Interaksi yang baik membuat eks penderita skizofrenia bertahan untuk sembuh