PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam’’ ini ditulis oleh Binti Nailis Sa’adah, NIM 1721143091, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung yang pembimbing oleh H. Muh. Nurul Huda, MA. Kata Kunci: Pengembangan, Kurikuum PAI, Pembelajaran Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengembangan kurikulum yang merupakan kenyataan yang harus dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien dalam proses pendidikan, kalau tidak ingin bangsa ini kalah bersaing dalam menjalani era globalisasi, dalam meningkatkan kualitas pembelajaran maka diperlukan perencanaan pengembangan kurikulum yang matang-matang, maka menjadi suatu keingin tahuan peneliti terkait pengembangan kurikulum PAI di MTs Darul Hikmah Tawangsari. Fokus penelitian dalam masalah skripsi ini adalah: (1) bagaimana pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam di MTs Darul Hikmah Pondok Moderen Tawangsari Kedungwaru Tulungagung ? (2) Apa problematika pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di MTs Darul Hikmah Pondok Moderen Tawangsari Kedungwaru Tulungagung ?(3) upaya apa saja untuk mengatasi problematika pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam peningkatan kualitas pembelaran di MTs Darul Hikmah Pondok Moderen Tawangsari Kedungwaru Tulungagung ? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan pengembngan kurikulum pendidikan agama Islam di MTs Darul Hikmah Pondok Moderen Tawangsari Kedungwaru Tulungagung (2) untuk mengetahui upaya Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di MTs Darul Hikmah Pondok Moderen Tawangsari Kedungwaru Tulungagung (3) untuk mengetahui hal-hal dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran di MTs Darul Hikmah Pondok Moderen Tawangsari Kedungwaru Tulungagung Skripsi ini bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat pada umumnya. Bagi para pembaca hasil penelitian ini dapat menambah wacana keilmuan terkait pengembangan kurikulum dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di MTs. Metode yang digunakan dalam skripsi ini field researchi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif yang langsung bersamaan dengan proses pengumpulan data yaitu melalui reduksi data dan penyajian data. Penelitian ini juga melakukan xiv pengecekan keabsahan data dengan , triangulasi sumber, triangulasi metode dan teknik. Hasil penelitian ini adalah pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di MTs Darul Hikmah yakni ; (1) Sebelum memulai kegiatan pembelajaran guru terlebih dahulu menyiapkan perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP, dalam proses pembelajaran guru menggunakan beberapa metode pembelajaran seperti : ceramah, tanya-jawab, demonstrasi, pemberian tugas, dan praktik langsung. Perencanaan kurikulum di dilaksanakan melalui rapat tahunan. Rapat tahunan ini dilaksanakan untuk merumuskan program-program madrasah dalam jangka satu tahun ke depan. pengembangan kurikulum PAI disesuai dengan visi misi pondok.yaitu membentuk manusia beriman, bertaqwa, berilmu, berbudi luhur, cerdas dan terampil. (2) Problematika pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam mendapati kendala pada waktu yang tersedia dalam proses pembelajarannya. Persoalan ini tidak terlepas dari sistem yang dimiliki oleh kurikulum 2013 dengan menggunakan pendekatan tematik dan juga karena di pondok sendiri menerapkan dua kurikulum antara kurikulum kemenag dan KMI. hambatan kedua adalah ada beberapa guru yang sebagian bukan lulusan atau sarjana dari kependidikan, sehingga mereka kurang begitu paham dengan hal pengembangan kurikulum ini. MTs Darul Hikmah juga mendapati masalah sarana prasarana, Sarana prasarana yang belum memadai dengan jumlah siswa yang ada seperti halnya ruang belajar atau kelas dan juga media pendiikan. (3) Upaya untuk mengatasi problematika pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam mengenai kurangnya waktu dalam penyampaian materi, solusinya ialah materi yang dianggap sama maka dilakukan verivikasi, hal tersebut meminimalkan waktu yang diperlukan. Untuk masalah guru yang sebagian bukan lulusan atau sarjana dari kependidikan, sehingga mereka kurang begitu paham dengan hal pengembangan kurikulum ini. Solusinya dengan mengadakan wokshop, diklat ataupun pelatihan bagi semua tenaga pendidik baik guru formal maupun non formal. Untuk masalah kurangnya sarana prasarana solusinya yaitu dengan mengadakan sarana dan prasarana sekolah dengan cara membeli dan juga di MTs itu sendiri mengajukan proposal bantuan pengadaan sarana dan prasarana sekolah ke lembaga-lembaga sosial x